Share

Tak Terima!

"Kalau mbak Siska merasa aku salah ya sudah mas, aku nggak bisa apa-apa. Tapi kalau aku harus ke sana dan minta maaf, aku tak bisa mas, aku juga nggak merasa salah apa-apa. Bagaimana dong?"

Mega menjawab dengan ketus, ia sudah sangat malas meladeni drama yang di buat Siska dalam hari-harinya yang tenang.

Agus membuang pandangan merasa geram dengan jawaban istri adik iparnya itu. Mega tidak pernah bicara se_menyebalkan itu selama ini.

"Ngalah saja ga, minta maaf sama mbakmu kan Juga nggak rugi." Agus masih mencoba membujuk Mega.

"Nggak rugi gimana mas, ya rugi lah aku. Nggak salah suruh minta maaf, lucu mas Agus ini."

"Dari pada ribut terus, nggak selesai-selesai masalahnya!"

"Ya ketemu saja di mana. Mbak Siska minta maaf, aku juga minta maaf, beres masalah. Bagaimana?" Mega menawarkan solusi.

"Susah bicara sama kamu ga, ngalah sedikit saja ngak mau, egois kamu!

"Lah mas Agus itu lucu, dari pada suruh aku yang mengalah dan terus ngertiin mbak Siska, mbok ya mas suruh itu mbak Siska gan
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status