Share

Kenapa Berbohong, Mas!

Dengan kesal Mega membuka ponselnya, hatinya panas saat terus mengingat dirinya yang di perlakukan seenaknya di tempat ini. Tiba-tiba terlintas sebuah ide cerita dan Mega menulisnya pada layar ponsel di tangan.

Mega memang suka menulis sejak lama, ia sering membuat cerita pendek yang di kirim di grup kepenulisan di aplikasi biru lalu di kirim pada aplikasi berbayar, meski hasil yang di dapat selama ini tidaklah banyak.

"Dek buka pintu!"

Ditengah asyiknya dia mengeluarkan segala sesak dalam dirinya, Mega mendengar Ridho memintanya membuka pintu kamar.

Mega meletakkan ponselnya di meja dan berjalan membuka pintu, Ridho sudah berdiri di depannya sembari menatap dalam diam.

"Ada apa lagi mas?"

"Kalau kamu nggak mau minta maaf, mbak Siska akan terus mencari kesalahanmu dek." Ucap Ridho menjelaskan, ia hanya tak ingin keluarganya terus di rong-rong kakaknya.

"Jika aku meminta maaf, mas rela harga diriku di injak?" Tanya Mega pada sang suami.

"Tak ada yang menginjak harga dirimu Mega, ini
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status