Share

Bab 45. Karyawan Baru

“Siapa yang kamu ingin bunuh?!” seru Anton dari arah dalam–menghampiri Marcel dengan penuh amarah. “Berani sekali mulutmu berkata seperti itu!”

Ferdi dan Marcel terkesiap melihat pria itu ikut turun ke bawah. Nyatanya tidak demikian, Anton turun ke bawah karena sudah mengetahui kalau Raja akan datang ke kantor.

“Maaf, Pak. Jangan salah paham,” ucap Marcel. Lalu, dia menunjuk ke arah Raja. “Maksud saya pria sampah itu! Aku ingin sekali membunuhnya.”

PLAK!

Anton langsung menghadiahi sebuah tamparan keras pada Marcel. Kalau bukan karena mengingat pesan Raja, dia pasti sudah menghajar Marcel.

Marcel terkesiap, tangannya langsung menutupi pipinya yang memerah membengkak. Sungguh, hari ini adalah hari tersial dalam hidupnya yang harus mendapatkan 2 tamparan dari Ferdi, dan satu tamparan dari Anton.

Ferdi sebenarnya sudah tahu kalau Raja adalah menantu dari keluarga Nugraha, tetapi karena dia harus menjaga sikapnya, lantas dia pun memilih bertanya pada Anton dengan sopan “Maaf, Pak. Se
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status