Home / Urban / Menantu Pahlawan Negara / Bab 1832 Kamu Tidak Bisa Menanggungnya

Share

Bab 1832 Kamu Tidak Bisa Menanggungnya

Author: Sarjana
Karena Ardika berani melontarkan kata-kata seperti itu, itu artinya dia benar-benar sudah melakukan persiapan untuk menghabisi Tentara Bayaran Lane.

Kalau tidak, Ardika tidak mungkin tampak begitu tenang, seolah-olah kemenangan sudah ada di tangannya.

"Ardika, kamu nggak bisa melakukan ini!"

Saat ini, Olin selaku Kodam, juga berteriak dengan keras, "Mereka memasuki Negara Nusantara melalui jalur resmi."

"Di antara mereka, ada yang bekerja untuk perusahaan keamanan, ada pula yang merupakan karyawan perusahaan asing, serta ada pula yang merupakan perwakilan dari berbagai organisasi yang ditempatkan di Negara Nusantara."

"Kalau kamu berani menyentuh mereka, apa kamu nggak takut akan terjadi konflik luar negeri, memicu protes?!"

Olin benar.

Ada ratusan orang asing yang tinggal di Negara Nusantara dalam jangka panjang, mereka tidak mungkin tidak memiliki identitas legal untuk menyembunyikan identitas asli mereka. Kalau tidak, terlepas dari seberapa keras upaya mereka untuk menyembunyikan id
Continue to read this book for free
Scan code to download App
Locked Chapter

Latest chapter

  • Menantu Pahlawan Negara   Bab 2976 Hanya Bisa Memamerkan Kehebatan

    Selain itu, hari ini dia juga bisa meluangkan waktu untuk datang makan vegetarian dan minum teh di Harven, bahkan meminta Caden untuk menjadi sopirnya.Karena itulah, secara naluriah Caden merasa hingga saat ini Wilgo masih merupakan wakil ketua Organisasi Snakei cabang Provinsi Denpapan, sosok tokoh hebat yang masih bisa memegang setengah dari kekuasaan atas Organisasi Snakei cabang Provinsi Denpapan.Bagi Caden, walaupun Vita memenangkan perebutan posisi ketua cabang, tetapi saat berhadapan dengan Wilgo yang telah lama menjabat sebagai wakil ketua cabang, Vita juga tetap harus menghormati Wilgo.Jadi, saat Jeslin menyebutkan Vita dan Cahdani, itu bukanlah apa-apa baginya.Tentu saja Caden tidak tahu alasan Wilgo memintanya untuk menjadi sopir adalah, karena tidak ada anak buah lagi yang bersedia menjadi sopir Wilgo.Zilvana dan beberapa orang kepercayaan Wilgo lainnya sudah mati di tangan Ardika, sedangkan murid-murid Organisasi Snakei tidak mungkin mendengarkan perintahnya.Sekarang

  • Menantu Pahlawan Negara   Bab 2975 Aku yang Menjadi Sopir Pak Wilgo

    Melihat ekspresi para pengawalnya itu, raut wajah Jeslin juga berubah menjadi agak pucat.Dia tidak menyangka Caden bukan hanya seorang tokoh dunia preman, tetapi juga merupakan ketua Geng Serigala.Dilihat dari ekspresi beberapa orang pengawal itu sudah diketahui bahwa Geng Serigala pasti tidak mudah diprovokasi. Sementar itu, sebagai ketua geng, tentu saja Caden ini lebih menakutkan lagi.Saat ini, Jeslin merasa sedikit menyesal karena kala itu kabur setelah membohongi Caden. Akibat tindakan gegabahnya itu, sekarang dia menjadi terlibat dengan ketua Geng Serigala.Sebenarnya, waktu itu dia bisa menangani masalah dengan cara yang lebih baik.Tentu saja, sekarang bukan saatnya untuk menyesal.Jeslin tahu apa tujuan Caden, juga tahu dengan identitas orang ini, dia pasti akan berakhir dengan menyedihkan kalau jatuh ke tangan pria tersebut. Jadi, lebih tidak memungkinkan lagi dia menemani pria tersebut makan lagi.Saat ini, Jeslin merasa sedikit kesulitan.Setelah berpikir sejenak, dia me

  • Menantu Pahlawan Negara   Bab 2974 Ketua Geng Serigala

    Caden tidak menyangka gadis cantik seperti Jeslin saja sudah cukup membuat hatinya berdebar-debar, tetapi di sini bahkan ada seorang wanita cantik yang kecantikannya bisa membuat pria menggila.Mendengar ancaman terang-terangan Caden, ekspresi Jeslin juga berubah menjadi dingin. "Kak, tolong saat berbicara itu sadari di mana kamu berada!""Apa kamu tahu tempat apa ini? Berani-beraninya kamu membuat keributan di sini?!""Dan, apa kamu pikir aku takut padamu? Aku membawa pengawal ke sini!""Dengan mempertimbangkan aku masih ada tamu kehormatan di sini, sebaiknya kamu pergi saja.""Kalau kamu terus membuat keributan di sini, aku akan menyuruh pengawalku untuk melemparmu keluar!"Kini Jeslin sudah menjadi seorang selebriti internet papan atas, dia sudah bukan gadis polos seperti sebelumnya lagi.Begitu emosinya tersulut, aura mengintimidasi juga sedikit terpancar dari tubuhnya.Saat berbicara, dia langsung melambaikan tangannya dengan memasang ekspresi dingin.Dalam sekejap, beberapa orang

  • Menantu Pahlawan Negara   Bab 2973 Caden

    "Aku dan Nona Jeslin adalah kenalan lama."Sebelum Jeslin berbicara, Caden sudah berkata dengan nada bicara menakutkan, "Semuanya, hari ini aku datang mencari Nona Jeslin, jadi sebaiknya kalian jangan banyak bicara omong kosong denganku.""Kalian juga sudah lihat sendiri, aku ini adalah tipe orang yang main tangan tanpa membedakan pria dan wanita.""Kalau sampai kalian banyak bicara, nggak baik kalau aku melakukan tindakan kekerasan pada wanita, bukan?"Mendengar ucapan ini, raut wajah beberapa orang selebriti internet itu tampak makin muram, tubuh mereka juga sudah mulai gemetaran.Sementara itu, Kavano juga menatap pria itu sambil mengerutkan keningnya. Walaupun dia juga merasa sangat tidak senang melihat perilaku pria tersebut, tetapi dia belum tahu alasan pria tersebut mencari Jeslin, jadi dia tidak terburu-buru untuk buka suara."Nona Jeslin, hari itu kencan kita belum berakhir, kenapa kamu main kabur begitu saja tanpa memberitahuku?"Sambil menatap Jeslin, Caden tersenyum dan ber

  • Menantu Pahlawan Negara   Bab 2972 Kakak Pemberi Hadiah Terbesar

    Secara naluriah Kavano melepaskan tangan Ardika, lalu mengalihkan pandangannya ke sumber suara dengan memasang ekspresi tidak senang.Dia masih sedang memikirkan bagaimana cara mengubah taktik untuk memberi Ardika pelajaran, menunjukkan pada Jesika dirinya lebih kuat dibandingkan bocah yang satu ini. Namun, bisa-bisanya ada orang yang berani mengganggu momen dirinya berlagak hebat di sini.Pintu kayu tersebut langsung membentur dinding halaman tersebut dengan keras. Kemudian, seorang pria botak dengan postur tubuh kekar melenggang masuk.Melihat pria botak dengan ekspresi ganas yang tiba-tiba muncul ini, beberapa orang wanita cantik selebriti internet tersebut tampak agak ketakutan. Mereka tidak tahu latar belakang pria yang satu ini.Namun, di antara kerumunan orang-orang itu, ekspresi Jeslin langsung sedikit berubah. Secara naluriah, dia melangkah mundur satu langkah, lalu ekspresinya tampak berubah lagi dan lagi.Dia tahu pria botak ini bernama Caden Lotoka. Selama Kakak Pria Pecund

  • Menantu Pahlawan Negara   Bab 2971 Aksi Berlagak Hebat Disela

    Walaupun Ardika mengerahkan kekuatannya, tetapi dia tetap mengendalikan kekuatan yang dikerahkannya itu.Kalau tidak, dia takut bisa-bisa dirinya langsung menghancurkan telapak tangan Kavano.Yah, walaupun Kavano ini memang agak menyebalkan, tetapi bagaimanapun juga dia juga tidak melakukan tindak kejahatan yang besar.Selain itu, dia sendiri yang meminta orang untuk mengundang Kavano. Jadi, kalau dia langsung melumpuhkan pria ini, tentu saja tidak baik.Menyadari Ardika dalam posisi sulit, Jesika juga buka suara untuk menengahi. "Kavano, lupakan saja, kalian jangan bertanding lagi."Ardika mengangkat alisnya, berencana untuk membiarkan masalah ini berlalu begitu saja.Namun, Kavano malah mengira Jesika berbicara seperti itu karena takut Ardika terluka. Saat itu juga, api kecemburuan dalam hatinya langsung membara. Dia mencibir dan berkata, "Nona Jesika nggak perlu khawatir. Aku nggak akan bertindak keterlaluan.""Tapi karena Pak Ardika merasa dia memiliki kemampuan untuk melindungimu,

More Chapters
Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status