Share

Bab 27 Aku Tidak Akrab Dengannya

Melihat Juna mengambil dokumen CV-nya, Jenny merasa sangat senang.

Dia menatap Ardika dengan mata terbelalak.

Jenny langsung lolos wawancara hanya karena satu kata dari Ardika.

Siapa sebenarnya orang ini?

Ardika sudah masuk ke dalam toilet, tetapi suaranya tiba-tiba terdengar dari dalam.

"Aku nggak akrab dengannya."

Seketika, wajah Jenny dipenuhi ekspresi putus asa.

Sebab dia melihat Juna merobek CV-nya.

...

"Pak Ardika, hati-hati di jalan."

Ketika Juna dan Dennis mengantar Ardika keluar dari Toko Perabot Ultima, dia melihat Jenny diusir keluar oleh dua orang satpam.

Melihat Ardika duduk di dalam mobil bersama Jesika, Jenny langsung mendekatinya. Dia berteriak sambil menangis, "Ardika, aku salah. Aku nggak seharusnya memarahimu, nggak seharusnya mengusirmu. Tolong maafkan aku."

"Tolong kasih tahu Pak Juna agar aku bisa menjadi sekretarisnya. Aku mohon padamu."

Setelah melihat Ardika tidak menunjukkan ekspresi apa pun, Jesika pun berkata dengan nada dingin, "Jalan!"

Setelah menutup kaca
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status