Home / Urban / Menantu Pahlawan Negara / Bab 863 Teodor Membatalkan Kontrak

Share

Bab 863 Teodor Membatalkan Kontrak

Author: Sarjana
Nikita adalah seorang manajer profesional yang diperkejakan oleh Keluarga Septio Provinsi Aste.

Dia memiliki kemampuan berbisnis yang luar biasa. Biarpun tanpa Luna, dia juga bisa mengurus semua urusan Grup Hatari dengan baik seorang diri.

Biasanya dia juga selalu terlihat tenang, dia benar-benar jarang bereaksi seperti ini.

Hati Luna seakan mencelus ketika mendengar ucapan Nikita. Dia buru-buru bertanya, "Kak Nikia, apa yang telah terjadi?"

"Perusahaan Teodor baru saja mengirimkan email berisi ingin membatalkan kontrak kerja sama dengan Grup Hatari, menghentikan berbagai bentuk kontrak dengan Grup Hatari!"

Begitu mendengar ucapan Nikita, suasana di dalam ruang pertemuan langsung heboh. Para petinggi perusahaan mulai panik.

Kali ini Grup Hatari sudah menandatangani kontrak lima tahun dengan Teodor. Berdasarkan kesepakatan antara kedua belah pihak, Teodor akan menjadi Duta Promosi Wisata Gunung Amona dan Vila Bistani selama lima tahun, sedangkan Grup Hatari akan memberikan bayaran kepad
Continue to read this book for free
Scan code to download App
Locked Chapter

Latest chapter

  • Menantu Pahlawan Negara   Bab 2703 Felisha Menangis Saking Ketakutannya

    Sembari menahan rasa sakit luar biasa yang menjalar di wajahnya, Jeniva menyunggingkan seulas senyum yang terlihat lebih jelek daripada tangisan pada Kino."Kapten Kino, karena Ardika adalah orang yang ingin kamu lindungi, bagaimana kalau masalah kali ini dibiarkan sampai di sini saja?"Jeniva ingin segera menangani masalah ini, lalu meninggalkan tempat ini.Hari ini dia bukan hanya gagal memperoleh keuntungan, bahkan dipermalukan hingga sebegitunya. Dia benar-benar tidak ingin berlama-lama lagi di tempat ini."Hmm? Dibiarkan sampai di sini saja?"Kino berkata dengan dingin, "Kalau hari ini aku nggak datang, apakah Bu Jeniva akan membiarkan hal ini berlalu begitu saja?""Bukankah kalian menuduh Tuan Ardika sebagai dalang kasus ledakan itu? Bagaimana kalau begitu aku pergi, kamu datang mencarinya lagi? Bagaimana kalau hal seperti itu terjadi, hmm?"Raut wajah Jeniva sedikit berubah.Dia memang ada rencana seperti itu.Setelah Kino pergi, dia akan kembali lagi, menangkap Ardika di saat p

  • Menantu Pahlawan Negara   Bab 2702 Tunduk

    "Bu Jeniva!"Felisha buru-buru melangkah maju untuk memapah Jeniva."Dasar lancang! Atas dasar apa kamu memukuli Bu Jeniva?!""Organisasi Tigerim sedang menjalankan tugas, anggota tim tempur nggak berhak untuk ikut campur!"Para anak buah Jeniva terkejut sekaligus marah. Beberapa orang di antara mereka bahkan langsung mengangkat senjata api mereka dan membidik Kino."Bermain senjata api denganku?"Kino menyunggingkan seulas senyum dingin. Begitu dia menggerakkan pergelangan tangannya, sebuah senjata api kecil langsung muncul di tangannya."Plak ... plak ... plak ...."Seiring dengan terdengarnya beberapa bunyi nyaring, beberapa orang anggota Organisasi Tigerim yang membidik Kino dengan senjata api langsung berteriak dengan suara menyedihkan. Sambil menutupi pergelangan mereka, mereka semua terjatuh ke lantai. Selain itu, senjata api dalam genggaman mereka juga terpental keluar.Sepanjang proses ini berlangsung, mereka bahkan tidak melihat dengan jelas bagaimana Kino menembak. Tiba-tiba

  • Menantu Pahlawan Negara   Bab 2701 Apa Sekarang Aku Termasuk Pelaku Penyerangan

    Selesai berbicara, Kino memberi hormat pada Ardika sebelum kembali mengalihkan pandangannya ke arah Jeniva dan berkata tanpa ekspresi, "Bu Jeniva dari Organisasi Tigerim, 'kan? Kamu belum menjawab pertanyaanku. Kamu bilang hari ini nggak ada seorang pun yang bisa menghentikanmu melakukan penangkapan.""Kalau begitu, aku ingin bertanya, bagaimana kalau ditambah denganku?"Saat ini, baik Felisha maupun Jeniva sangat terkejut.Kino bersikap acuh tak acuh pada Jace. Akan tetapi, dia malah memberi hormat pada Ardika.Bisa diperlakukan seperti itu oleh seorang kapten Pasukan Naga Terbang di bawah naungan Pasukan Naga Perang, sudah pasti bukan orang biasa.Sebenarnya apa identitas si Ardika ini?!Melihat Jeniva tak kunjung bersuara, nada bicara Kino berubah menjadi agak dingin. "Hari ini aku ingin melindungi Tuan Ardika. Bu Jeniva, kamu setuju atau nggak?"Mendengar ucapan Kino yang tegas dan diliputi dengan tekad kuat ini, hati Jeniva diliputi perasaan gugup. Raut wajahnya berubah lagi dan l

  • Menantu Pahlawan Negara   Bab 2700 Kino Sudah Datang

    Kedua orang itu memelototi Ardika dengan tajam sambil menggertakkan gigi mereka, tetapi mereka tidak bisa melakukan apa-apa terhadap Ardika.Mengingat akhir tragis yang menimpa Harimau Sumatris dan Harimau Samalis, mereka tahu kalau mereka jatuh ke tangan Ardika, mereka tidak akan bisa bertahan hidup lagi.Kalau begitu, sebaiknya mereka hidup dengan terhormat selama beberapa waktu sebelum ajal menjemput mereka.Bagaimanapun juga, kasus ini adalah sebuah kasus besar. Menewaskan dan melukai puluhan orang anak buah Jerfis, salah satu dari tujuh tuan muda ibu kota provinsi. Bisa melakukan hal sebesar ini, biarpun mereka mati, mereka juga bisa membual di alam baka sana.Setelah berpikir demikian, Harimau Sangglis menyunggingkan seulas senyum ganas dan berkata, "Ya, benar! Memang aku yang melakukannya! Kenapa? Ada masalah?""Jerfis bukanlah apa-apa! Awalnya aku memang ingin memancing bocah itu masuk ke perangkapku dan menghabisinya! Yah, kali ini anggap saja dia beruntung!"Harimau Kaspia ju

  • Menantu Pahlawan Negara   Bab 2699 Kambing Hitam

    Mendengar ucapan Jace, ekspresi Felisha berubah lagi dan lagi.Awalnya dia mengira dengan menyebutkan beberapa pemegang saham Rumah Sakit Marim itu, pasti bisa membuat Jace ketakutan.Sekarang tampaknya dia sudah berpikir terlalu banyak.Jace sudah bertekad untuk mendukung Ardika, bahkan sampai tidak peduli kalaupun itu berarti dia akan menyinggung beberapa pihak kuat di balik Rumah Sakit Marim."Plok ... plok ... plok ...."Tepat pada saat ini, Jeniva tiba-tiba bertepuk tangan."Harus kuakui Pak Jace benar-benar adalah seorang wali kota baik yang mencintai rakyatnya."Jeniva tersenyum palsu dan berkata, "Tapi biarpun kamu sudah berbicara sebanyak itu, juga sama sekali nggak mengubah fakta aku ingin menangkap Ardika.""Memangnya kenapa kalau Ardika adalah penasihat khusus Kediaman Wali Kota Ibu Kota Provinsi? Sekarang Organisasi Tigerim mencurigai dia berkaitan erat dengan kasus ledakan debu yang terjadi di pinggiran kota tadi malam, bahkan merupakan dalang di balik kasus ledakan terse

  • Menantu Pahlawan Negara   Bab 2698 Wali Kota yang Tegas

    "Pak Jace, jangan menuduh sembarangan!"Ekspresi Felisha langsung berubah drastis. Dia tidak ingin dituduh begitu saja oleh Jace.Selain Rumah Sakit Marim, dia masih punya banyak bisnis di ibu kota provinsi, termasuk bisnis Keluarga Xedar Kota Gamiga.Kalau karena hal ini Jace mengambil tindakan terhadap dirinya, pasti akan menimbulkan pukulan besar bagi bisnisnya. Ini berbeda dengan tindakan Ardika yang menggerakkan relasi untuk menekan harga saham Keluarga Xedar Kota Gamiga.Harga saham hanyalah harga saham, bisa turun juga bisa naik.Akan tetapi, kalau bisnisnya benar-benar ditekan, benar-benar akan menimbulkan dampak yang fatal."Nyonya Felisha nggak perlu panik begitu. Aku hanya mengucapkan beberapa patah kata sederhana saja. Aku ini adalah tipe orang yang bertindak berdasarkan hukum."Jace berkata dengan santai, "Dengar baik-baik, kamu nggak perlu mempertanyakan, juga nggak berhak untuk mempertanyakan mengenai aku mengundang Ardika sebagai penasihat khusus Kediaman Wali Kota Ibu

More Chapters
Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status