Share

Bab 198

“Lancang sekali kau berbicara begitu, Margaret! Apa kau tak sadar dengan siapa kau sedang berhadapan?" geram Dimas sambil menatap tajam wanita yang hampir saja menyebabkan kehancuran bisnis Kevin.

"Dasar perempuan tak tahu diri! Keluar dari ruangan ini!" bentaknya penuh emosi.

"Kau bicara apa?!" wanita itu melawan, tidak rela dipecat secara sepihak oleh Kevin tanpa mendapatkan pesangon. "Kau tak tahu apa-apa tentang urusan kami! Kau hanya pesuruh di kantor ini. Biarlah aku bicara langsung dengan pemilik perusahaan. Akan kutunjukkan kalau aku bukan main-main! Aku siap melawan sampai ke jalur hukum, jika kau terus memperlakukanku seenak hati dan tak membayar pesangonku!" ujar Margaret dengan nada marah dan menggigit.

"Dimas, sudahlah. Jangan berdebat terus, ajak saja duduk dulu," ucap Kevin dengan tenang, namun wajahnya tak menghiasi senyum sedikitpun, tanda bahwa amarah menyala di balik kedamaian yang ditampakkan.

Dimas segera menyadari bahwa sang atasan tengah dibakar emosi, se
Atieckha

Menuju Tamat y kak

| Sukai
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status