Share

17. Informasi dari Pria Botak

“Hei, kamu jangan pergi setelah melakukan kesalahan!” bentak pria botak.

Arya mengacuhkan bentakan itu dan tetap terus melangkah hingga pria botak mengikutinya tanpa banyak ucapan apa pun. Ia menggiring pria botak ke kamar mandi yang sepi. Arya membuang air kecil terlebih dahulu seraya melirik pria botak yang mendatanginya dengan wajah masam.

“Kamu gak diajarkan sopan santun sama orang tuamu? Hah?” bentak pria botak sambil mendekatinya.

Arya tersenyum miring seraya merapikan resleting celananya yang masih ada bercak darah di kakinya. Namun, bagian darah tidak terlihat ketika berdiri. Ia menatap pria botak itu santai dan berpura-pura tidak melakukan apa pun dan terjadi apa pun.

Pria botak melihat ekspresi yang ditampakkan olehnya tampak kesal dan mengepalkan tangan erat. Penglihatan Arya melirik tangan itu sambil terkekeh. Ia telah membaca ekspresi yang akan dikeluarkan olehnya.

Arya mengambil dan mence
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status