Davin tidak terlalu peduli dengan itu. Fokusnya masih sama, mencari kebenaran tentang kasus bayi kembar yang melibatkan ayah kandungnya.
“Apa kepentinganmu dengan kasus yang sudah ditutup dua dekade silam? Kau ingin menyuarakannya ke publik dan mengusut kasus ini, ha? Ahaha, percuma saja, Davin, percuma.”
Melvin mencengekeram tangan kanan Davin yang sudah mengepal dan siap mengayunkan tinju yang niatnya langsung menyasar hidung dan mulut Prince Eiduart.
“Aku tidak menyangka, ayahku jauh lebih buruk dari yang aku kira. Coba saja Melvin tidak melawan, aku tidak segan menghabisimu walau kau ayah kandungku sendiri. Aku berusaha hidup tanpa atau denganmu. Aku juga menjalani kehidupanku tanpa bantuanmu selama 15 tahun. Kau memang mengawasiku, tapi sikapmu saat bertemu denganku, jauh dari kata kasih sayang. Kau bukan sosok ayah yang baik!”
Semakin kuat Davin berusaha untuk mengayunkan pukulannya, semakin kuat juga cengkeraman yang dilakuk
Sambil meneguk Espresso panas yang dibuatkan pelayan istana, ia kembali bercerita dan membawa Davin pada kenangan 22 tahun silam saat pangeran muda itu masih berusia 2 tahun dan baru bisa berjalan.Di tengah padatnya Highway Street saat musim panas, ada sebuah sindikat yang mungkin sakit hati karena kebijakan Walikota yang bertentangan dengan misi utama mereka.“Setelah mengunjungi Frans, kau pasti sudah mengetahui tentang kerusuhan Edinburgh tahun 1960 dan bagaimana kronologi kakekmu menjadi pahlawan dan keluarga kita mendapat julukan ‘Duke of Edinburgh’ yang disematkan langsung oleh presiden Inggris dan didukung seluruh rakyat Skotlandia.”Usai kerusuhan mereda hampir lima belas tahun, timbullah sebuah kengerian di Edinburgh, terutama pada ibu-ibu muda yang baru saja melahirkan anak pertama mereka.Dari seluruh gangster, preman, hingga sindikat berbahaya yang berkeliaran di dunia bawah Edinburgh, ada satu sindikat yang menjadi mo
“Mohon maaf, Madam, suami Anda ternyata mandul dan Anda mustahil untuk memiliki keturunan.”“Ta-tapi, Dok, apa tidak ada cara lain lagi agar aku memiliki sebuah momongan?”“Hanya adopsi, atau kalau mau, Anda bisa mengambil anak dari panti asuhan untuk diasuh sendiri.”Blam! Suara ledakan terdengar dari depan rumah sakit.Ada penyusup di Edinburgh Primary Hospital!Sepasang kekasih itu langsung berlindung di balik pintu takut jika mereka menjadi korban serangan mendadak dari orang tidak dikenal.Ruang periksa mereka ada di lantai satu, artinya jika penjahat itu masuk ke rumah sakit dan melancarkan serangan, otomatis lantai satu akan menjadi target utama.Semua dokter, perawat, pengunjung, petugas admininstrasi, hingga petinggi rumah sakit tergopoh-gopoh melarikan diri. Sementara pasien yang masih berbaring, menangis ketakutan berharap tidak terjadi apapun atau keadaan malah semakin memburuk.Jauh di ruangan lain di lantai tiga, seorang dokter berlari memasuki ruang bersalin dengan pera
Semua perawat dan dokter pembantu yang ada di ruangan tidak lagi bersuara. Sekilas, ruang persalinan ini berganti sunyi dan tidak ada seorangpun berbunyi.Tiiitt...Bunyi kardiograf sudah satu nada dan tidak lagi berirama.Ibu dari bayi kembar itu sudah mati!“Sayang, kenapa kau pergi begitu cepat? Kenapa?”Teriakan nanar membuat pita suaranya berguncang dahsyat. Suaranya seketika serak setelah meneriakkan nama istrinya yang baru saja meninggal karena kelalaian dokter. Bayi bermata hijau yang kehilangan kembarannya, ikut menangis mengikuti teriakan sang ayah, bahkan tidak kalah keras.“Kalian pembunuh! Rumah sakit terbaik tapi pelayanan sangat buruk. Sudah membiarkan bayiku diculik orang, kini kalian juga membiarkanku berpisah dengannya, dasar pembunuh! Aku akan mengingatnya seumur hidup.”Dengan menggendong bayinya yang masih merah, lelaki itu berlari secepat mungkin keluar dari rumah sakit. Perseetan dengan biaya! Justru mereka yang harus membayar karena telah menghilangkan dua nyaw
“Sabar, sayang, ayah disini. Mereka hanya ingin memperhatikanmu. Mereka pasti penasaran, ohh siapa bocah tampan yang ada disana. Sudah, jangan hiraukan, ayo beli es krim vanilla.”Malang sekali nasib Davin kecil yang sudah dihadapkan dengan kebencian masyarakat sekitar padahal ia tidak mengetahui apapun selain bermain dan menikmati es krim serta camilan ringan di pinggiran Highway Street.Hingga saat ia tumbuh dewasa, kebenciannya terhadap sang ayah semakin menumpuk. Puncaknya saat ia menginjak umur 14 tahun.Waktu itu Nessa mengandung anak kedua dari Prince Eiduart dan tidak diperbolehkan untuk meninggalkan istana demi keselamatan bayi dalam kandungan.Davin sendiri tidak suka jika harus berdiam diri dan melaksanakan perintah Prince Eiduart untuk menjaga Nessa. Ia lebih sering pergi ke Stockbridge untuk menyambangi Melvin atau berjalan ke Western Harbour untuk sekedar melihat kapal berlayar.Hari berganti hari, usia kandungan Nessa sudah memasuki bulan ketujuh. Secara mengejutkan, ia
“Greg, ada masalah apa kau dengan lelaki Black Mamba itu, Davin?” Tanya Prince Eiduart sembari menghisap rokok jadul peninggalan kakek Davin. “Kau kenal dengannya, atau malah akrab?”Davin baru sadar jika ayahnya tidak tahu kalau Melvin adalah anggota Black Mamba, bahkan ia menjadi petinggi dan paling ditakuti keenam.“Ahh, kau berarti mengenal sosok Greg, Ayah. Aku ingin tahu apa hubungan Lone Werewolf dengan lelaki Black Mamba itu. Dari ceritamu, aku sangat yakin jika dia terlibat kasus 22 tahun silam.”“Entahlah, Davin, ayah tidak ingin menyembunyikan apapun darimu. Yang pasti, informasi paling lengkap tentang penculikan itu ada pada Dokter Frans. Atau kalau dirimu akrab dengan Hans, kau bisa menanyainya.”Baru kali ini Prince Eiduart bercerita banyak kepada Davin. Di hari-hari biasa sebelum kepergiannya dari istana, ia tidak pernah sekalipun berbicara panjang lebar seperti soren ini di dekat perapian lantai tiga.Tiba-tiba, suara dentuman terdengar dari luar istana. Keras sekali.
“Apa?” Bentak Davin penuh kejutan. “Mereka yang menjadi dalang dibalik penculikan 22 tahun silam, kini datang kembali ke istana? Apa ayah tidak salah?”Mata Prince Eiduart berkaca-kaca, tidak percaya jika teror yang menghantuinya dan garis keturunan Nayama akan terulang. “Tidak, Davin, mereka benar-benar datang.” Tangisnya pecah dalam pelukan Davin.Kali ini, Prince Eiduart sangat tulus mengatakannya. Dari hati, bukan sebatas ucapan belaka. Sepanjang hidup, baru pertama kali Davin menyaksikan ayahnya menangis dan melihatnya langsung.Mustahil, siapakah mereka?Davin terdiam dalam duduknya. Ia merenungi langkah apa yang salah dari proses pencarian informasi yang ia lakukan. Untuk sementara, dugaan yang bisa diambilnya adalah keterlibatan Hans atau Dokter Frans dalam sindikat ini.Secara, tidak mungkin orang dapat mengetahui sesuatu kalau tidak diberitahu. Davin juga tidak pernah mengungkap tentang rencananya kecuali kepada Melvin, Hans, Dokter Frans, dan Prince Eiduart, ayahnya sendiri
Davin berlari menuju lantai dua, meninggalkan Prince Eiduart yang masih berguling-guling kesakitan dan mencoba ditolong oleh polisi pengawalnya.Alarm darurat ditekan, bunyi sirine memenuhi istana. Sesak dan berisik. Semua panik dan entah apa yang terjadi di luar istana.“Kita ada waktu 12 menit untuk keluar dari sini, Tuan.” Melvin mencoba tenang dan memikirkan solusi terbaik untuk menyelamatkan diri. “Aku sudah menghitung rata-rata waktu yang dibutuhkan tamu-tamu Nayama untuk melewati labirin yang membatasi gerbang dengan istana.”Nessa keluar dari kamarnya dan mengambil suatu bingkisan kecil, lantas memberikannya pada Davin.“Apa ini, Bu?” Tanyanya menyelidik. Sudah tidak ada waktu lagi untuk memikirkan bingkisan. Yang ada, ia harus segera keluar dan menyelamatkan diri. “Melvin, ibu adalah keselamatan utama.”“Bagaimana dengan Tuan Eiduart?”“Biarkan saja lelaki tidak tahu diri itu! Asal ibu selamat, aku bisa bernafas lega meski harus mempertaruhkan nyawa.”Saat Davin mengintip dar
Anggota yang terpilih merupakan orang-orang terdidik dari militer dan angkatan darat Skotlandia. Dipilih dari beberapa pasukan khusus, polisi kerajaan ini merupakan orang-orang terbaik dari yang terbaik di seluruh bagian militer.Dan pasti, batas maksimal usia mereka ketika mengabdi kepada Nayama adalah 41 tahun, tidak boleh lebih.“Tuan Davin, Anda mau kemana?” Panggil seseorang yang baru saja naik ke lantai dua. “Dimana ayah Anda, semoga dia aman dan baik-baik saja.”Dia adalah Fred, paman Davin sekaligus adik dari ayahnya.“Kau temui saja dia di atas. Menyusahkan saja. Oh iya, aku lupa mengingatkan. Jika kau ingin menyelamatkan dia, kau harus membopongnya. Huft, semoga saja dia bisa terselamatkan.”Fred kaget. Ada permasalahan apa antara ayah dan anak ini? Tanpa pikir panjang, ia langsung berlari ke lantai tiga meninggalkan Davin yang berlari menuruni anak tangga bersama Nessa dan Melvin.Di lantai satu, sudah berjajar belasan orang-orang berseragam lengkap dengan senjatanya masing