Share

544. Rahasia Semakin Terang

"How are you, Rey?" tanya Davin, dengan logat Skotlandia nya yang begitu khas.

"I'm fine, Sir.”

"Is there any problem? I can find it from your face."

"No, Sir, just a litte problem."

Reyhan mengucapkan terima kasih pada pelayan perempuan yang mengantarkan teh daun mint miliknya, lalu menghadap Davin kembali.

"Apa Anda melihat tiga orang dengan topi hitam dan kaos atau jaket dengan warna yang sama?"

"Banyak sekali, Rey, apalagi orang-orang yang berjalan di depan Waverley Mall tadi."

"Bukan itu, Tuan, ish ... maksudku tiga orang yang baru saja keluar dari kafe ini."

"Mmm, sepertinya aku melihat ... mungkin tidak juga. Bagaimana denganmu, Sayang?"

Lisa yang sedang melirik menu makanan di samping Davin, langsung memalingkan wajah karena sedikit terkejut.

"Ehh, kau tanya apa?"

"Tentang tiga orang berpakaian serba hitam yang baru saja keluar dari kafe ini, apa kau melihatnya?"

"Sepertinya tidak, tadi saat jalan, kita cuma papasan sama dua pasangan dan gerombolan anak muda yang sedang berpes
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status