Home / Urban / Menantu Tak Ternilai / Alexa, Ayo Kita Pulang!

Share

Alexa, Ayo Kita Pulang!

Author: Falisha Ashia
last update Huling Na-update: 2025-05-26 17:28:50

Alexa terkejut mendengar kalau Tama mengetahui dirinya berbohong.

"Ih, mana ada aku bohong! Jangan ngada-ngada deh, kamu!" ucap Alexa mencoba untuk menutupi kebohongannya.

Tetapi semakin dia menutupi dan menghindari semakin jelas kalau dia sedang berbohong.

"Hahaha … kamu lucu sekali. Saat ini aku ingin jadi menyesal akan keputusanku waktu itu. Andai dulu aku menerimamu sebagai pacar, mungkin aku sekarang sudah menjadi suamimu dan kita berdua hidup bahagia," kata Tama.

Kata bahagia yang digunakan oleh Tama adalah sebuah sindiran darinya untuk kehidupan rumah tangga Alexa.

Jika melihat Alexa yang sekarang, bisa dikatakan kalau Alexa mendapatkan sebuah kutukan dan nasib sial menikahi Bastian.

Alexa tertawa kecil seraya menggelengkan kepala dan melambaikan tangan. "Nggak … nggak begitu juga, sangsi juga kalau kita pacaran waktu dulu dan kita bisa bertahan sampai pernikahan. Aku sangat yakin kalau di sekelilingmu banyak sekali wanita yang mengantri dan rela melakukan apapun untuk merebutm
Patuloy na basahin ang aklat na ito nang libre
I-scan ang code upang i-download ang App
Locked Chapter

Pinakabagong kabanata

  • Menantu Tak Ternilai   Mendatangi Kandang Macan

    Charlie terdiam mendapat pertanyaan itu dari Davis. Dia juga menjadi ragu akan keputusan yang baru saja dia keluarkan.Tetapi Charlie tidak mungkin menarik apa yang sudah dikatakannya, sebab memang yang terbaik saat ini adalah memberikan efek kejutan kepada Gilang dan Neil Young.Setelah berpikir selama beberapa saat, Charlie berkata, "Kalau seperti itu kamu harus lebih tahan emosi. Kamu hanya bertindak jika mereka sudah melakukan tindakan fisik. Aku memberikanmu kesempatan untuk membela diri dan pasukanmu.""Untuk masalah itu aku sudah paham. Tapi, apakah kita kita harus membicarakan masalah ini kepada tuan Dominic? Bagaimana kalau dia tidak setuju dengan tindakan yang kita lakukan sekarang?" tanya Davis. Dari mimik wajahnya terlihat sekali kalau dia sangat takut jika Bastian akan marah besar kepadanya.Charlie berkata, "Saat ini tuan Dominic tidak bisa dihubungi. Sudah beberapa hari dia pulang pergi Puncak-Jakarta, aku nggak tahu apa yang dia lakukan tapi sepertinya sangat penting b

  • Menantu Tak Ternilai   Bertindak Sendiri

    Tentu saja kabar tentang Ethan yang merupakan sepupu dari istrinya Bastian adalah sesuatu hal yang sangat penting bagi Phillips dan juga Bernard beserta para loyalisnya.Ethan bisa dimanfaatkan oleh Bernard sebagai seseorang yang yang bisa memberikan informasi yang akurat serta tindakan-tindakan berbahaya yang bisa membahayakan nyawa Bastian.Sekretaris pribadi itu menggabungkan kepalanya. Lalu dia berkata, "Aku sudah menanyakan perihal ini kepada seseorang yang ada di Jakarta. Dari informasi yang didapat ternyata Ethan Winata adalah sepupu dari Alexandra Winata yang baru diketahui belakangan kalau dia adalah istrinya Bastian Dominic."Phillips tersenyum dengan sangat lebar. Kabar ini sungguh membuatnya bahagia."Baiklah kalau begitu, terima kasih banyak. Aku akan mengabarkanmu nanti setelah aku aku membahas masalah ini dengan paman Bernard." Phillips berkata sambil berdiri."Baik Tuan!" ucap sang sekretaris.Phillips berjalan keluar ruangan dan menuju ke ruangan Bernard untuk mengaba

  • Menantu Tak Ternilai   Biarkan Waktu Yang Menjelaskan

    Amelia ragu-ragu menjawabnya. Dia khawatir kalau Anastasia akan salah mengartikan apa yang dia ucapkan yang berdampak buruk pada hubungan Anastasia dengan Bastian Dominic. "Kenapa kamu diam saja? Ayo katakan padaku! Ceritakan semuanya tanpa ditutupi atau dilebihkan!" seru Anastasia dengan wajah yang sangat tidak sabar karena begitu penasarannya. Tidak mungkin dia tidak penasaran karena ini menyangkut orang tuanya."Pak Dominic marah dan dia pun memutuskan untuk membuat pak Fredo beserta seluruh keluarga Bailey, bangkrut," terang Amelia.Anastasia mengerutkan keningnya ketika mendengar itu. Dia tahu kalau Bastian adalah orang yang kuat dan memiliki pengaruh. Tetapi untuk membuat keluarganya bangkrut, Anastasia merasa ragu kalau Bastian bisa melakukannya."Terus apa yang terjadi? Apakah Pak Dominic bisa membuat keluargaku bangkrut?" tanya Anastasia. Wanita itu berusaha untuk bergerak untuk bersandar di kepala kasur. Tapi karena dia merasakan sakit pada perutnya, maka dia urungkan.Amel

  • Menantu Tak Ternilai   Anastasia Akhirnya Siuman

    Suster itu berniat untuk melaporkan Bastian ke polisi karena melihat Bastian memberikan sebuah obat yang dicurigai adalah racun kepada Anastasia."Ini bukan racun! Kamu lihat ini! Ini adalah ramuan tradisional yang diberikan oleh guru untuk membantu menyembuhkan Anastasia," jelas Bastian menunjukkan obat yang dia berikan.Suster itu tetap pada penilaiannya kalau obat yang diberikan oleh Bastian itu berbahaya."Tetapi seharusnya Bapak sadar kalau kondisi pasien saat ini sedang tidak sadarkan diri. Nggak boleh diberikan obat yang asal-asalan seperti ini. Kondisi tubuh pasien sedang lemah, Pak!" ucap suster itu.Bastian akan mengatakan sesuatu lagi, tetapi suster itu berjalan keluar ruangan. Mau tidak mau Bastian menarik tangan wanita itu dengan keras. Namun saking kerasnya tarikan itu membuat wanita itu jatuh ke pelukannya."Kita bicarakan dengan damai. Bagaimana? Aku akan memberikanmu uang 100 Juta, kamu hanya perlu pura-pura tidak mengetahui apa-apa," kata Bastian mencoba membujuk den

  • Menantu Tak Ternilai   Bosan Dengan Metode Latihan

    Setelah mendapat perintah dari ayahnya, wanita itu pun langsung menyiapkan ramuan penyembuhan Dewa.30 menit kemudian Bastian selesai melakukan gerakan-gerakan yang diberikan oleh Lee sesuai dengan durasi yang dibatasi oleh pria tua itu."Bagaimana, apakah ada sesuatu yang kamu rasakan di dalam dirimu?" tanya Lee ketika Bastian baru saya duduk di sampingnya.Lantai yang dingin itu biasanya tidak terasa dingin oleh Bastian setelah latihan, namun saat ini ini entah kenapa lantai itu terasa lebih dingin."Aku merasa tubuhku menjadi lebih enteng. Tapi sebenarnya aku menginginkan latihan yang berat. Paling nggak seperti latihan pertama kali yang mengangkat beban air," ucap Bastian yang merasa kurang dengan latihan yang diberikan.Lee mengangkat kedua alisnya seraya bertanya, "Kenapa? Apa kamu nggak puas dengan latihan sekarang?""Aku tidak berkeringat sama sekali, menurutku ini tidak seperti latihan. Lebih tepatnya seperti meditasi," jawab Bastian.Mungkin Bastian lupa dengan perkataan dar

  • Menantu Tak Ternilai   Kemampuan Alami

    Billy berharap dengan ancaman terakhir yang dia keluarkan, dapat membuatnya terbebas Indian dia percaya diri dengan hal itu.Entah bagaimana bisa, tetapi saat ini di dalam dirinya tidak ada ketakutan sama sekali terhadap Bastian Dominic. Padahal dia tahu kalau seseorang ada di hadapannya itu adalah Sang Pelindung."Sebaiknya kalian memikirkan ulang untuk menangkapku. Sebab, bukan kalian yang akan menjadi korban dari kemarahan orang-orang loyalis aku tetapi adalah keluarga kalian yang paling kalian cintai. Pikirkan itu baik-baik!" ucap Billy dengan bersungguh-sungguh.Bastian terpancing emosinya dengan apa yang dikatakan oleh pria tersebut yang mengejar keluarga para petugas keamanan dan juga Amelia. Hal itu tidak bisa dimaafkan oleh Bastian.Dengan sekali gerakan, Bastian menendang perut Billy hingga terpental. Bukan hanya Billy yang terpental, tetapi seorang petugas keamanan yang sedang memegang tubuh Billy dari belakang ikut terpental juga.Seketika Billy langsung mengeluarkan darah

Higit pang Kabanata
Galugarin at basahin ang magagandang nobela
Libreng basahin ang magagandang nobela sa GoodNovel app. I-download ang mga librong gusto mo at basahin kahit saan at anumang oras.
Libreng basahin ang mga aklat sa app
I-scan ang code para mabasa sa App
DMCA.com Protection Status