Share

14. Selingkuh (Bagian B)

14. Selingkuh (Bagian B)

"Dek, pulang yuk!" ajaknya pada Aksa yang masih betah menonton televisi, dia bahkan tidak terganggu sedikitpun dengan keributan yang tadi ada.

"Hm?" gumamnya tidak jelas.

"Pulang, Yuk!" Kali ini Kak Ika yang mengajak.

"Enggak, ah. Mama sama Papa pulang aja, Aksa nginep di sini." Final Aksa tak mau pulang.

"Ih, jangan ah. Ntar kamu ngerepotin Om sama Tante." Kak Ika berusaha melarang.

"Enggak, Aksa kan udah gede. Gak akan ngerepotin, kok, Ma," ucap Aksa merayu. "Boleh, kan, Tan?" tanyanya padaku.

"Ya boleh, dong!" jawabku semangat. "Nanti malam Aksa akan Tante ajak jalan-jalan, iya kan Om?" Aku meminta persetujuan Bang Galuh.

"Iya dong, nanti Aksa mau jajan apa, bilang aja. Om belikan semuanya," kata Bang Galuh menyetujui ucapanku. "Mumpung di desa Timbang Jaya ada pasar malam, kita kesana nanti malam," lanjut Bang Galuh lagi.

"Wah, Aksa mauuuuuu!" pekiknya dengan wajah imut.

"Ya udah, deh. Mama sama papa pulang dulu, ya. Aksa jangan nakal, jangan ngerepotin Om
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status