Share

8. Kepahitan Galuh

Menantu TEGAS, Ipar PANAS, Mertua LEMAS

8. Kepahitan Galuh

"Kok, bisa, Dek?" tanya Bang Galuh pelan dan juga dengan penuh keraguan.

Matanya menatap mataku dengan pandangan heran dan juga penasaran, sedangkan aku hanya tersenyum lebar dan mengedipkan mataku dengan manja.

Aku menunjukkan saldo tabungan di rekening dengan menggunakan ponsel melalui M-banking. Terlihat jelas tertulis di sana, isi saldo ku ada sebanyak enam puluh tujuh juta rupiah.

"Bisa, dong!" Aku langsung nyengir demi menggoda nya.

"Jawab Abang, Dek. Darimana uang sebanyak itu? Ibu kan cuma ngasih lima puluh juta. Kamu punya simpanan?" Bang Galuh mendesak aku agar bicara, terlihat sekali kalau dia tidak sabar ingin mendengar jawabanku perihal uang itu.

"Dari Kak Dewi dan Bang Abdul, Bang," tukasku cepat sambil merebahkan tubuh di ranjang, masih dengan posisi kaki yang menjuntai ke bawah.

"Yang bener, Dek?" tanyanya lagi seolah tak yakin.

"Iya, lima puluh juta dari Ibu, lima belas juta dari Kak Dewi. Sedangkan yang dua
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status