Share

Ingin Punya Anak

"Ibu kenapa tega sekali sama Kahiyang? Bisa - bisanya menyuruh suamiku untuk mendekati seorang perempuan lagi! Apa Ibu tidak punya perasaan? Dimana hati nurani ibu?" Ucapku dengan tubuh yang bergetar hebat.

Kulihat, Ibu semakin menorehkan raut wajah marah dan sebentar lagi akan meledak, tiba - tiba ...

[PLAK]

Ibu menamparku dengan sangat keras hingga membuat tubuhku membentur tembok didekatku.

"BERANI - BERANINYA KAU MEMBENTAKKU! AKANKU ADUKAN KEPADA ZIDAN! LIHAT SAJA, KAU PASTI AKAN MENYESALINYA!" Bentak Ibu dengan wajah yang memerah akibat emosi.

"Aku tidak ada maksud membentak ibu, tapi aku cuman bertanya bu! Apa alasan ibu menyuruh Mas Zidan dekat dengan perempuan lain sedangkan ada aku? Lantas mengapa ibu tidak menyuruh saja Mas Zidan untuk menceraikanku?" Aku berusaha untuk membela diri dan terlihat kuat didepan Ibu supaya ia bisa tau kalau perbuatannya sudah sangat kelewatan.

"Untuk apa Zidan menceraikanmu? Kalau kau bisa dimanfaatkan?" Jawab Ibu dengan sangat angkuh.

Aku mengg
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status