Share

Bab 51

"Alhamdulillah, ya Bu, ternyata Mbak Risma mau menerima perasaannya Mas Roni."

"Iya, Reno, Ibu juga merasa bersyukur,"

sahutku.

"Bu, aku lapar, Ibu tadi sudah masak kan ya, kita makan aja yuk, Bu!" ajak Reno.

"Apa tidak sebaiknya kita ajak Mas Roni dan Mbak Risma untuk makan bareng," tanyaku.

"Tapi sepertinya mereka sedang saling mengungkapkan isi hati mereka, Bu. Nanti kalau Reno ajak mereka makan bareng, malah Reno seakan mengganggu momen mereka lagi."

"Ya sudah, kalau begitu kita makan duluan. Biar mereka berdua nanti menyusul," ujarku.

Setelah itu kami berdua pun langsung mengambil piring, kemudian mengambil nasi serta lauk pauknya, lalu kami pun makan bersama, di meja makan yang ada di hadapan kami.

"Ibu, Reno, kok kalian makan nggak ngajak-ngajak kami sih! Tega banget kalian berdua tidak menawari kami," tegur Roni ketika ia datang menghampiri kami yang datang bersama Neng Risma.

"Maaf, Mas, kami memang sengaja tidak mengajak kalian makan bareng. Soalnya tadi itu kalian sedang
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status