Share

Bab 8

Memang benar apa yang dikatakan oleh Wati, kalau aku tidak mempunyai bukti atas perlakuan kasar Wati terhadapku barusan. Jadi mana mungkin Roni mau percaya kepadaku, yang ada aku yang akan diomeli olehnya. Andai saja aku mempunyai handphone, pasti akan aku vidiokan semua kejadian barusan. Atau di rumah ini ada CCTV di rumah ini, sudah pasti aku mempunyai bukti akurat tentang kekerasan yang Wati lakukan padaku.

"Kamu jah-at, Wati, kamu memang menantu dur-haka," sungutku.

Aku merasa sakit hati diperlakukan kasar oleh istri anakku sendiri, andai saja dulu Roni mau mendengar perkataanku, mungkin semuanya tidak akan seperti sekarang. Tapi kini nasi telah menjadi bubur, Roni telah menikahi Wati walaupun tanpa persetujuanku.

"Iya, Bu, aku ini memang ja-hat, makanya Ibu jangan macam-macam sama aku. Aku juga tidak peduli ya, Bu, walau dicap menantu dur-haka oleh mertua seperti Ibu. Lagian ya, semua ini salah Ibu. Coba saja Ibu tidak berulah dan ikut campur dengan kebiasaanku, mungkin aku j
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (3)
goodnovel comment avatar
Bunda Widi
menantu Jahat, mertua bodoh... cocok ....
goodnovel comment avatar
Dyah Bunda Rashka
iya mbak, jahat banget
goodnovel comment avatar
Fany Chandra
cerita nya terlalu sadis kok ada menantu yg jahat bnget
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status