Share

Istri yang Dicintai

"Ma-m-maaf, Gus." Aku mengucap dengan bibir bergetar. Takut Gus Bed marah dan menjauh dengan menceraikanku. Air mata sudah menggenangi mata lalu jatuh memenuhi pipi. Tanpa bisa kukendalikan.

Dan ....

Gus Ubed tak peduli!

Wajahnya masih terlihat marah. Dia tak peduli aku menangis, menyesal dan takut.

Jika Gus benar akan menceraikan, apa yang mesti kulakukan? Terlebih sekarang aku sedang dalam keadaan hamil.

Gus Ubed mengusap wajahnya kasar saat aku sedikit mengangkat kepala. Ia seperti tak mengerti bagaimana membuang rasa kesalnya sekarang selain melampiaskan semua padaku. Tangannya memukul ranjang dengan masih terkepal.

Aku takut Gus. Sungguh takut.

"Astagfirullah," desahnya menekan kemarahan yang bertumpuk-tumpuk dalam dada.

"Saya ...." Ucapanku tergantung. Dia

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status