Share

Bab 102. Bertemu Kakek Bram kembali

Gisa bergegas keluar dari ruangan Melisa, sebelum pikiran kotor memenuhi otaknya. Dia takut, dengan terus menyaksikan suaminya yang tengah memberi perhatian pada Fazzura, membuat kepercayaan Gisa sedikit berkurang.

Gisa mematung di depan pintu, sesaat setelah pintu itu ia tutup. Kedua tangannya terkepal memegang dadanya.

"Kakak, tidak apa-apa?" tanya Zeca yang terus mengekori Gisa.

Gisa terperanjat. Dia melupakan Zeca yang saat ini ada disampingnya. Gisa menengok kearah Zeca, "Tidak apa-apa, Zeze. Kamu bisa pulang ke rumah Tante Melisa bersama kak Abhi, dan mempersiapkan pemakamannya," Gisa memberi perintah.

"Tapi, kak," ragu Zeca.

"Jangan khawatir. Lagi pula, di sini kan ada kak Catra." ucap Gisa meyakinkan Zeca.

"Baiklah, kalau begitu."

"Sana pergi, jangan lupa ajak kak Abhi. Suruh Dean ke lantai atas saja. Di sana pasti sudah ada Bu Bertha." pesan Gisa pada Zeca.

Gisa berjalan menuju kamar mayat tempat jasad bibinya tersimpa

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (10)
goodnovel comment avatar
Connie Sarigoh
harap2 kakek bram merestui hubungan catra dan gisa.........
goodnovel comment avatar
Siti Maemunah2
lanjuuuuuutt thooorrr............
goodnovel comment avatar
Kenshin Skyler
zura ulet bulu kek nya mesti kakek bram neh keluarin tongkat baru dia bisa ngacirrr......bikin esmos ih..catra jg g sadar diri dah nikah msh intim bnr sm zuraa...ayo kakek bram bawa gisa pergi aja biar catra mikir" lg bs tegas apa g sm zura ulet bulu tuh
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status