Share

Bab 14: Tidur Bareng

“M-maksud Bapak, cium bibir?” tanya Keira ragu.

“Iya, boleh kah?” tanya Keinan yang semakin mendekatkan wajahnya dengan Keira.

Keira bahkan bisa merasakan hembusan napas Keinan yang semakin kasar. Bukan hanya Keira yang gugup, Keinan juga gugup. Meskipun umurnya sudah hampir 27, tapi dirinya juga belum pernah melakukannya dengan perempuan mana pun.

Keira menutup matanya saat melihat wajah Keinan yang semakin dekat. Begitu juga dengan Keinan yang menutup matanya saat melihat jika Keira tidak menolaknya.

Perlahan dan semakin perlahan Keinan mendekatkan bibirnya. Lalu, Keira bisa merasakan bibir mereka menyatu sempurna. Awalnya hanya menempel, tapi lama-kelaman berubah menjadi lumatan yang semakin membuat suhu di tubuh Keira meningkat drastis. Buktinya wajah Keira sampai memerah seperti kepiting rebus.

Saat dirasa napas Keira sudah semakin menipis. Keinan melepas pangutan itu dengan perlahan dan masih belum menjauhkan wajahnya dari Keira. Keinan membiarkan dahi mereka masih menempel satu
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Tri Wahyuni
hahahaaa kasian banget Keinan dh kepingin unboxing s Keyra eh ternyata cuma hanya mimpi ..
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status