Share

Bab 45: Selama Kepergian

Keinan masih memandangi surat itu dengan hati yang berkecamuk. Benaknya begitu dipenuhi dengan berbagai pertanyaan.

Ternyata bukan hanya sebuah surat yang dititipkan oleh Keira kepada Hendra. Tetapi juga sebuah kotak yang Keinan juga tidak dapat menebaknya.

Setelah menguatkan hati dan menghela napas panjang. Keinan pun perlahan membuka sepucuk surat itu dengan tangan yang mulai dingin.

Perlahan Keinan membaca deretan kalimat yang dirangkai Keira membuat hati Keinan sesak bukan main. Bahkan, air mata lolos di pipinya mengalir secara deras. Sebagai akibat Keinan yang tidak kuasa membendung bening kristal itu.

“Bukan seperti itu sayang. Aku mencintaimu,” ucap Keinan pelan dengan sesenggukan memeluk surat itu.

Berharap jika yang dipeluknya itu adalah Keira dan Keinan berbicara di depan Keira secara langsung.

Keinan dengan perlahan membuka kotak berukuran kecil itu hingga tangisnya kembali pecah. Kali ini lebih keras dari pada tadi.

Berbagai perasaan berkecamuk di dalam hatinya. Rasa sedi
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Tri Wahyuni
coba Keinan nyuru Robi diem2 ngikutin kemana Winda dn Lala pergi klo liburan kuliah dn juga sewa detektip yg bagus se x an tuk ngikutin ke 2 anak itu pergi karena ke 2 sahabat nya itu sering mengunjungin keyra d tempat persembunyian nya ..
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status