Share

Bab 23

"Katakan padanya untuk tunggu tiga puluh menit lagi. Aku akan kesana," titah Vadlan kepada Kamelia.

"Anda sendiri yang datang atau dengan Nona Salvia, Tuan muda?" Kamelia buru-buru bertanya untuk memastikan agar bisa menyampaikan dengan benar kepada kakak tirinya Salvia .

"Itu bukan urusanmu, Kamelia! Katakan saja seperti yang aku perintahkan!" tegas Vadlan dengan menatap tajam.

"Ba-baik, Tuan Muda."

Kamelia dibuat terkejut dengan sikap Vadlan yang semakin hari semakin bertambah kasar dan acuh kepadanya. Apa karena adanya Salvia sekarang di sisi tuan mudanya? Terlebih lagi semalam ia juga mendengar suara desahan dari balkon kamar tersebut. Hal yang tidak biasa dilakukan cara bercinta Vadlan sebelumnya.

Tanpa menunda waktu lagi, Kamelia segera bergegas pergi dari tempat tersebut. Ia memang mempunyai kunci rumah belakang yang berlantai dua itu.

Kemudian segera menemui Marshal di ruang tamu mansion.

Di sisi lain, Vadlan kembali ke kamarnya dan membersihkan dirinya di kamar mandi.

Lalu ba
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status