Share

Bab 30

"Saya pikir anda baik-baik saja untuk sekedar bisa mandi sendiri," ucapnya yang sebisa mungkin untuk menyangkal keinginan Vadlan.

Namun, Vadlan malah tersenyum samar mendengar bagaimana Rosela yang terkesan tidak ingin menuruti keinginannya.

"Kenapa kamu tidak mau bukan?"

"Bu-bukannya gak mau, Tuan," jawab Rosela buru-buru. Ia sudah bisa menebak dari nada suara Vadlan bahwa pria itu sebenarnya saat ini sedang marah kepadanya.

"Kalau begitu apalagi. Cepat bangun dan bantu aku ke lantai atas," tukas Vadlan memberikan perintah kepada Rosela.

"Baik, Tuan." Rosela segera beranjak dari pangkuan Vadlan, dalam membantu pria tersebut untuk bangun hingga berjalan dengan hati-hati menuju anakan tangga.

Baru saja keduanya bangun, terdengar suara pintu depan. Kemudian ada suara derap langkah kaki menuju ke ruang tengah.

Itu adalah Kamelia yang mana wanita tersebut baru saja mendengar tentang Vadlan yang mengalami kecelakaan mobil. Ia langsung ke tempat itu dengan berlari untuk memastikan keadaan V
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status