Share

Bab 28 Presentasi

Auteur: Myafa
last update Dernière mise à jour: 2025-07-30 10:39:12

“Baik sekali atasanmu.” Dave menarik sudut bibirnya, tetapi matanya terus menatap Alana. Tatapan Dave itu seolah penuh kecurigaan.

Alana buru-buru menjelaskan. “Atasanku tahu jika desain yang diperebutkan adalah desainku. Jadi dia memberikan makanan sebagai permintaan maaf karena memintaku membuat desain baru.”

Dave tidak merespons, namun rahangnya terlihat sedikit mengeras. Ia kembali fokus pada jalanan.

Alana berusaha tetap tenang. “Apa kamu sudah makan?” tanya Alana.

“Sudah,” jawab Dave, singkat.

Alana mengangguk.

Suasana di dalam mobil kembali hening. Namun, kali ini sedikit mencekam. Dave tampak masih tidak percaya dengan Alana.

Sampai di apartemen, tidak ada pembicaraan lagi. Dave dan Alana sama-sama diam. Alana lebih fokus untuk membersihkan dirinya.

Beberapa hari Alana lembur. Dave yang diminta tidak menjemput pun akhirnya benar-benar tidak menjemput Alana.

Setiap malam Alana selalu pulang dengan naik bus. Selama lembur, kiriman makanan dari Akram terus datang. Alana s
Continuez à lire ce livre gratuitement
Scanner le code pour télécharger l'application
Chapitre verrouillé
Commentaires (7)
goodnovel comment avatar
Renita gunawan
syukurlah.akhirnya alana terbukti tidak bersalah.kebenaran pasti akan selalu menang
goodnovel comment avatar
Renita gunawan
ini kunti kok sepertinya belum kapok mencari-cari masalah dengan alana
goodnovel comment avatar
Enisensi Klara
Vera emang busuk hati nya
VOIR TOUS LES COMMENTAIRES

Latest chapter

  • Mendadak Jadi Istri Suami Kontrakku Yang Dingin   Bab 31 Karena Aku Suaminya

    Kata-kata Dave yang kejam itu menggantung di udara. Alana menatap tajam Dave, rasa tak percaya perlahan berubah menjadi amarah dingin. “Apa maksud dari ucapanmu, Dave?” desis Alana, suaranya bergetar.Dave hanya menatapnya sejenak, lalu membuang muka, seolah Alana tak lagi layak mendapatkan perhatiannya. Ia berbalik hendak pergi.“Tidak.” Alana menyambar lengan Dave sebelum pria itu sempat melangkah. “Katakan apa maksud dari kata-katamu tadi?” tanyanya memastikan. Matanya terus menelisik untuk mendapatkan jawaban dari apa yang dikatakan Dave. Dave menatap tangan Alana yang mencengkeram lengannya, lalu kembali menatap wajah Alana dengan dingin. Dengan satu sentakan pelan, ia melepaskan cengkeraman itu. “Pikirkan saja sendiri,” katanya, sebelum akhirnya benar-benar melangkah keluar dan menutup pintu apartemen di belakangnya, meninggalkan Alana dalam keheningan dan kebingungan yang mengudara.Malam itu, Alana menunggunya. Ia duduk di kursi makan, memeluk lututnya, menatap pintu yang t

  • Mendadak Jadi Istri Suami Kontrakku Yang Dingin   Bab 30 Jauhi Dia

    Tubuh Alana menegang. Ia belum siap Dave bertemu dengan Akram sekarang. Terlebih lagi, ia belum menjelaskan baik-baik pada Dave perihal Akram. Alana bisa merasakan bahaya dari nada bicara Dave. “Dave, aku bisa jelaskan.”Sebelum Alana sempat menjelaskan, sebuah tangan mencengkeram pergelangan tangan ALana dengan kasar. Dave menariknya tanpa sepatah kata pun, mengajaknya pergi dari kantor ketika melihat Akram sedang berjalan ke arah mereka. Urusan dengan Alana belum selesai, dan mereka perlu bicara berdua lebih dulu.“Dave, pelan-pelan!” rintih Alana, nyari tersandung karena sepatu hak tingginya. Genggaman Dave begitu kuat, terasa menyakitkan.Pria itu seolah tuli. Kemarahan yang terpancar dari punggungnya yang tegap terasa begitu nyata. Ia terus menyeret Alana melewati lobi yang ramai, tak peduli tatapan-tatapan kaget dari karyawan lain. Dari sudut matanya juga, Alana bisa melihat ekspresi tertegun di wajah Akram yang ditinggalkan begitu saja.Sampai di sisi mobilnya, Dave membuka p

  • Mendadak Jadi Istri Suami Kontrakku Yang Dingin   Bab 29 Ini Atasanmu?

    “Terima kasih, Pak Akram, sudah membantu membuktikan jika itu desain saya,” ucap Alana tulus, menatap pria itu lekat-lekat. Perasaan lega dan bahagia menjalari seluruh tubuhnya.“Aku tidak hanya terima ucapan terima kasih,” balas Akram, tatapannya kini berubah intens. “Sudah kukatakan tadi, kamu masih ingat janji kamu ‘kan?” Alana terdiam sejenak. Mentraktir Akram. Mengingat statusnya sekarang, rasanya mustahil. Tapi, ia berutang budi. “Saya ingat, Pak.” Senyum Akram melebar. “Kalau begitu. Nanti malam datanglah ke di restoran Star. Jangan terlambat.” Itu bukan lagi permintaan, melainkan perintah halus. Akram segera masuk ke lift tanpa menunggu jawaban Alana. Alana segera kembali ke ruangan kerjanya. Di sana ia disambut baik oleh karyawan-karyawan lain. Para karyawan yang awalnya tidak bersikap baik, akhirnya sekarang berubah. Dampak dari terbongkarnya ini semua membuat Alana senang. Dengan begini, ia akan bekerja dengan tenang. Sore hari, saat jam kerja usai, Alana merapikan me

  • Mendadak Jadi Istri Suami Kontrakku Yang Dingin   Bab 28 Presentasi

    “Baik sekali atasanmu.” Dave menarik sudut bibirnya, tetapi matanya terus menatap Alana. Tatapan Dave itu seolah penuh kecurigaan. Alana buru-buru menjelaskan. “Atasanku tahu jika desain yang diperebutkan adalah desainku. Jadi dia memberikan makanan sebagai permintaan maaf karena memintaku membuat desain baru.” Dave tidak merespons, namun rahangnya terlihat sedikit mengeras. Ia kembali fokus pada jalanan.Alana berusaha tetap tenang. “Apa kamu sudah makan?” tanya Alana. “Sudah,” jawab Dave, singkat. Alana mengangguk. Suasana di dalam mobil kembali hening. Namun, kali ini sedikit mencekam. Dave tampak masih tidak percaya dengan Alana. Sampai di apartemen, tidak ada pembicaraan lagi. Dave dan Alana sama-sama diam. Alana lebih fokus untuk membersihkan dirinya. Beberapa hari Alana lembur. Dave yang diminta tidak menjemput pun akhirnya benar-benar tidak menjemput Alana. Setiap malam Alana selalu pulang dengan naik bus. Selama lembur, kiriman makanan dari Akram terus datang. Alana s

  • Mendadak Jadi Istri Suami Kontrakku Yang Dingin   Bab 27 Menjemput

    Di balik kemudi, Dave menatap Alana lekat-lekat. “Ayo, pulang.” Alana ragu sejenak, sebelum akhirnya melangkah masuk. Begitu pintu tertutup rapat kembali, Dave segera menginjak pedal gas, melajukan mobilnya. “Kenapa kamu menjemputku?” Alana memecah keheningan, menatap Dave.“Ini sudah malam,” balas Dave datar. Pandangannya tetap lurus pada jalanan. Suara Dave terdengar datar, namun ada nada yang berbeda di sana, sesuatu yang bukan sekadar kekesalan. Dave masih peduli padanya.Alana merasakan kehangatan aneh menyelinap di hatinya, meski ia segera menepisnya.Mobil terus melaju dalam diam, namun matanya memicing ketika menyadari arah mobil berbelok ke sebuah kafe.Alana segera mengalihkan pandangan pada Dave. “Mau apa kita ke sini?” tanyanya. “Kamu sudah makan?” Dave menarik tuas rem. Mobil berhenti sempurna di tempat parkir. “Belum,” jawab Alana lirih. “Kalau begitu ayo makan.” Dave membuka sabuk pengaman yang melingkar di tubuhnya. Saat Dave hendak keluar, Alana menahan lengan

  • Mendadak Jadi Istri Suami Kontrakku Yang Dingin   Bab 26 Nostalgia

    Akram berdiri di ambang pintu ruangan Alana, bersandar santai dengan kedua tangan di saku celana, menatap Alana dengan ekspresi yang sulit diartikan.Bahu Alana yang tadi sempat menegang sedikit mengendur.“Kamu belum pulang?” Alana menggeleng. “Belum, Pak. Saya masih mengerjakan desain.” Akram mengangguk sambil terus melangkah dan berhenti tepat di samping meja Alana.“Sudah lewat dari jam kerja. Jadi, kamu bisa bersikap lebih santai,” kata Akram, sambil kembali memasukkan kedua tangan di saku celananya.Alana mengangguk sambil tersenyum kecil. “Mau sampai jam berapa kamu mengerjakan desainmu?” tanya Akram dengan tenang. “Mungkin sampai jam sepuluh.”Akram menganganguk-anggukan kepalanya. Kemudian ia melihat ke layar laptop milik Alana. Tampak sketsa Alana yang baru dibuat wanita itu. “Melihatmu menggambar seperti ini, aku jadi teringat saat kita di kelas dulu.” Akram menatap sketsa Alana dengan lekat.Alana tersenyum. Ia memang suka fashion dari kecil. Untuk itu, ia mengekspres

Plus de chapitres
Découvrez et lisez de bons romans gratuitement
Accédez gratuitement à un grand nombre de bons romans sur GoodNovel. Téléchargez les livres que vous aimez et lisez où et quand vous voulez.
Lisez des livres gratuitement sur l'APP
Scanner le code pour lire sur l'application
DMCA.com Protection Status