Share

Bab 76. Tak Tenang

Setelah Evita pergi dari rumah ini, aku merasa lega. Aku bereskan kamar depan yang di pakai Evita untuk tidur.

Tisu berserakan dimana-mana, aku hanya menggeleng melihat betapa berantakannya kamar ini. Beberapa hanger yang harusnya ada di dalam lemari gantung, kini ada di lantai ada juga yang di atas kasur. Bantal ada di lantai, seprei sudah copot separo. Astaghfirullah.

Sejak dulu Evita nggak berubah.

Aku melepas sepreinya, menggantinya dengan yang baru, lalu mengambil sapu dan membersihkan lantainya.

Ketika aku membereskan bantal, ternyata di bawahnya ada sebuah kertas robek. Seperti sengaja di robek, ada tulisan tergores di sana 'Akan aku ambil kembali apa yang seharusnya jadi milikku'

Aku tercengang. Apa ini tulisan tangan Evita?

Apa maksudnya? Apakah ini maksudnya ia ingin kembali memiliki Raka?

Mendadak wajahku terasa panas, seiring dengan degup jantung yang berdetak cepat. Aku menggeleng. Aku nggak akan biarkan itu terjadi.

Raka milikku sekarang, dan selamanya akan jadi milikk
Locked Chapter
Ituloy basahin ang aklat na ito sa APP
Mga Comments (1)
goodnovel comment avatar
اتين اتين
siap menanti kelanjutan nya jangan lama " ya thor semangat nulis nya
Tignan lahat ng Komento

Kaugnay na kabanata

Pinakabagong kabanata

DMCA.com Protection Status