Share

18. Bayangan Masa Lalu

Selepas mandi, Jesika tidak menemukan keberadaan Antonio di kamar. Pria itu menghilang entah kemana tanpa berpamitan.

“Aku harus apa sekarang?”

Jesika bengong sambil mencoba memikirkan sesuatu. Menit berikutnya setelah pantat mendarat pada sofa yang menghadap pada layar tv lebar, Jesika teringat kalau dia belum menyentuh ponsel lagi sejak kemarin diberi oleh Antonio.

Jesika menoleh ke belakang, lalu mengedarkan pandangan. “Di mana ya aku meletakkan ponselnya?”

Jesika akhirnya beranjak karena teringat kalau ponselnya masih di dalam kardusnya. Jesika menuju tas jinjing yang kemarin ia bawa. Di sana ada beberapa keperluannya seperti pasta gigi dan sabun mandi.

“Astaga! aku belum menyiapkan sabun mandi!” pekik Jesika tiba-tiba ketika tangannya yang merogog tas menemukan sabun Batangan.

Dia buru-buru mengambilnya, lalu meletakkan di rak kamar mandi. Jesika keluar dari sana, dengan wajah terheran-heran.

“Kenapa ya, kok dia harus ganti sabun setiap mandi? Kenapa tidak pakai sabun botolan saj
Locked Chapter
Ituloy basahin ang aklat na ito sa APP

Kaugnay na kabanata

Pinakabagong kabanata

DMCA.com Protection Status