Share

Tiga Puluh Satu

Wajah yang sudah masam bertambah masam mendengar Abas mengatakan saham yang akan mereka berikan untuk investasi hanya sedikit. Tidak sesuai dengan apa yang mereka ajukan dan bayangkan.

Wisnu menarik napas lalu membuang kasar. Ia merasa sudah jatuh tertimpa tangga pula. Kehilangan berlian dan membuang kesempatan emas. Lagi, ia menyesal setiap melihat Anisa yang semakin hari semakin berkilau dengan beberapa berlian yang ia pakai di jari manis.

Ia pun teringat saat bersamanya, Anisa sudah cantik, tapi sayang tak begitu ia manjakan hingga kecantikan aslinya tak terlihat seperti sekarang.

“Bagaimana Pak Wisnu, jika Anda tidak menyetujui, kami bisa menarik kembali. Itu hanya tawaran saja,” ujar Abas.

Sementara, Anisa sibuk membaca beberapa dokumen yang akan ia tanda tangani sampai tak sempat memperhatikan wajah mantan suaminya.

Wisnu melirik ke sang ayah, Pak Hartawan sudah pasrah dan mengangguk saat Wisnu memberikan kode untuk menerima atau tidak. Mau bagaimana lagi, mereka sangat membutuh
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status