Share

MD39. Air Ketuban

Senja pun tiba, bulatan matahari yang menguning telur dan semburat jingga saat senja seperti menghipnotis siapapun yang memandangnya. Hamparan langit yang menguning keemasan mempunyai daya tarik tersendiri.

Tampak sangat riuh di ruang makan yang hanya diisi oleh empat orang saja. Yah, empat orang saja tapi suasana seperti berada di pasar bebek.

"Kak, aku mau steaknya," teriak Jimmy.

"Kak, mana susu hangat punya Kookie?" teriak si bontot.

Yola menggelengkan kepala dan tertawa kecil melihat suaminya pontang-panting. Kali ini Jin yang dibuat sibuk oleh mereka. Jin berhenti sejenak setelah menaruh sepiring steak untuk Jimmy dan segelas susu untuk Juki.

"Ternyata capek juga mengurus rumah. Apa begini rasanya jadi ibu rumah tangga?" tanyanya menoleh menatap Yola.

Yola mengangkat bahu dan tersenyum.

"Kau ingin makan apa lagi atau tidak?" tanya Jin ketika melihat piring di depan istrinya sudah kosong.

Yola menggeleng,
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status