Share

Membiarkan Naluri Berjalan Sendiri

Pagi hari telah tiba, kedua sepasang suami istri itu sedang duduk dan menikmati sarapan yang telah dihidangkan Bi Minah. Mereka duduk berjauhan dan tidak saling bicara satu sama lain.

Mata sembab wanita itu terlihat jelas, wajahnya juga terlihat bengkak. Malik melihat sekilas ke arah istrinya yang dengan tenang menikmati sarapan dengan kondisi wajah yang seperti itu. Tapi anehnya itu terlihat sangat menggemaskan dan wajahnya wanita itu kini terlihat bersinar di matanya.

‘Apa ini? Kenapa aku?’ batinnya. Lalu kembali melihat ke arah istrinya dan masih melihat Anita sama seperti sebelumnya. ‘Oh, apa aku sakit? … Em aku tau ini pasti karena aku ngerasa nggak enak sama Anita. Kan aku orangnya nggak enakan,’ benaknya lagi.

Setelah beberapa saat, wanita itu telah selesai sarapan. Wanita itu melihat ke arah suaminya yang masih makan dan ia pun meminum susu yang juga disajikan secara perlahan seraya melihat ponselnya sampai Malik juga selesai makan.

Lalu s
Locked Chapter
Ituloy basahin ang aklat na ito sa APP

Kaugnay na kabanata

Pinakabagong kabanata

DMCA.com Protection Status