Share

Ketegaran Hati Anita

Wanita cantik itu melihat senyum puas di wajah suaminya. Ketika suaminya lengah ia mengambil kertas yang telah ia tanda tangani tadi. Ia merobek kertas itu kecil-kecil di depan Malik. Lalu ia bangun dari duduknya dan menuju kotak sampah aluminium yang ada di dekat dapur dan membakar kertas itu.

Malik yang awalnya terdiam dan tercengang mendekat pada Anita dan menjambak rambut istrinya. Sorot matanya menunjukkan betapa marahnya dia pada apa yang baru saja wanita itu lakukan.

Wanita itu menahan rasa sakit di kepalanya. Ia terus mencoba melepaskan diri dari cengkraman Malik. Tapi tentu saja perbandingan kekuatan mereka sungguh jauh berbeda.

“Kak lepaskan aku,” pekiknya.

“Lepaskan katamu? Lepaskan? Ini hukuman untukmu karena telah menentang kesepakatan yang aku buat,” jawab Malik.

“Karena yang Kakak tulis itu sungguh tidak masuk akal,” sargah wanita itu.

“Dengarkan aku ya wanita naif, apa kamu pikir karena kamu sudah kembali normal
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status