Share

BAB 12

"Apa!"

Alex terkejut mendengar informasi dari kepala pelayan di kediaman Devano. Dia segera menatap sang Bos yang juga menatapnya, mereka memang sedang berada dalam satu ruangan setelah selesai rapat.

"Ada apa?" tanya lelaki itu.

Lelaki itu langsung bertanya pada intinya, membuat Alex sangat kesulitan menelan ludah saat mendapatkan tatapan tersebut, ia merasa canggung dan sedikit terkejut.

"Eum ... Itu Tuan, Ibu dan adiknya Kania datang ke rumah, Tuan," jelas Alex.

Devano mengangguk-anggukkan kepala pelan, ekspresinya menunjukan ketegasan. Lalu pria tersebut terus menatap tajam pria yang menunggu dia dihadapan ini mengucapan kata selanjutnya.

"Mereka membuat keributan di depan rumah, membuat orang yang mendengar berhenti di sana buat menonton aksi mereka," lanjut pria itu cepat.

Setelah menjelaskan semuanya, Alex tidak berani membalas tatapan Devano secara langsung. Ia memilih menundukan kepala, merasakan debaran di dada karena kecemasan menunggu reaksi sang Bos.

Devano mengger
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status