Share

Bab 41.

Arnesh mengekori tubuh Gladys yang menghindari dirinya, dia menarik dan menahan pergelangan tangan sang istri lalu mendorongnya ke tembok dengan hati-hati.

Gladys memberontak, sayangnya Arnesh malah mengunci pergerakan tangannya.

"Lepas, Pak Arnesh! Anda mau apa datang ke sini? Mau bersikap sok pahlawan, iya?" desis Gladys, begitu jengkel ketika kehadiran Arnesh saat banyak orang yang melihat.

Ia tidak ingin, orang-orang curiga karena dirinya kedatangan pria. "Kenapa kamu nggak bilang kepadaku sih kalau butuh sesuatu?" tanya Arnesh.

"Sudah aku bilang, aku nggak butuh bantuan anda! Minggir, nggak!" Tangan Arnesh di samping kepala Gladys. Tatapan seolah menerkam, karena sang istri sulit sekali dijinakkan.

Andai dia tidak datang, mungkin Arnesh tidak akan tahu, betapa kasarnya pemilik kontrakan itu pada istrinya. Kesal? Jangan ditanya, rasanya ia ingin memberikan pelajaran karena sudah keterlaluan.

"Diem bisa nggak sih? Lagi sakit masih saja keras kepala. Ayahku ingin bertemu denganmu,"
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status