Share

Bab 42.

Menjelang 1 hari pernikahan. Ghani tak henti-hentinya memikirkan Gladys, wanita pujaan hati yang mustahil untuk ia miliki. Apalagi besok, dia akan menyelenggarakan pernikahan dan menjadi suami orang lain.

Dia belum siap, karena hatinya masih tentang Gladys. Ghani penasaran, sedang apa Gladys sekarang?

"Mustahil bagiku untuk memilikimu, Glad. Haruskah aku mengungkapkan isi hatiku agar kamu tahu?" gumam Ghani, bermonolog sendiri.

Selagi tidak ada orang di rumahnya, Ghani langsung memakai sandal untuk pergi ke kediaman Gladys. Semoga saja gadis itu belum tidur.

Ia mengetuk pintu dan menunggu, sampai kontrakan itu terbuka dan menampilkan Gladys yang sangat sederhana dengan penampilan rumahannya.

"Udah aku bilang, Mas Ghani jangan datang sembarangan saat malam. Apalagi besok Mas Ghani akan menikah, aku nggak mau dikataki yang bukan-bukan." Gladys langsung memberikan penegasan.

Lelaki tersebut tampak muram, menilik pada Gladys yang memperlihatkan wajah datar.

"Aku ingin menyampaikan sesuatu
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status