Share

Babang 11

*Happy Reading*

Menyadari kehadiran Marcel. Bianca pun segera menjauhkan diri dari Alvaro, dan bergegas masuk ke mobil pacarnya, tanpa repot-repot berpamitan pada pria yang sebenarnya masih termasuk atasannya itu.

Persetan dengan status Alvaro. Saat ini, Bianca lebih ketakutan pada tatapan nyalang Marcel, yang terus menatapnya dan Alvaro.

Aduh! Mampus ini, mah! Marcel bisa salah paham lagi, dan ....

Akh!

Baru juga Bianca mendaratkan pantat di kursi samping kemudi, tangan Marcel sudah dengan cepat menjambak rambut Bianca kasar.

"Dasar jalang! Siapa lagi ya lo godain sekarang?" desis Marcel dengan suara dalam, membuat kuduk Bianca langsung meremang karena ketakutan.

"Yang, ka-kamu salah paham, Yang. I-itu tadi ... Bos aku. Dia--"

"Owh ... Bos elo. Pintar ya sekarang cari mangsanya?" 

Bianca sontak menelan salivanya kelat, saat melihat senyum miring Marcel.

"Bu-bukan begitu, Yang. Ak-aku dan dia gak ada hubungan

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status