Share

Babang 14

Bab 14

*Happy Reading*

Di sisi lain, Alvaro juga sudah memasuki lift. Langsung bersandar di dinding dinginnya. Alvaro memejamkan mata erat seraya meredakan debaran jantung yang seperti deburan ombak, kencang menghantam. 

Sialan! Gue kenapa, sih? Kenapa tadi itu ….

"Argh .... Ingat, Al! Dia itu sahabatnya istri bos kamu, Aika. Kamu harus menjaganya. Bukan mengencaninya." Alvaro menggeram kesal setelahnya, sebelum menyugar rambut dengan kasar.

Ini gila!

Alvaro merasa mulai tak mengenali dirinya sendiri.

Dia pun bergegas pergi saat pintu lift sudah sampai tujuannya, agar tidak berubah pikiran dan malah kembali masuk ke apartemen. 

Tidak boleh, Al. Dia bukan tipemu!' Batinnya kembali memperingatkan.

Setengah jam kemudian, Alvaro baru sadar kalau sudah berhenti di depan rumah. Tuhan, Jadi, dari tadi dia nyetir sambil melamun?

Alvaro meletakkan kepala di atas setir mobil. Menutup mata sejenak dan mengatur

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status