Share

Bab 17. Mengintai

Alena membaringkan tubuh di atas pembaringan di dalam kamarnya. Kegelapan malam ia biarkan mengerumuni semua ruangan. Alena tidak ingin menyalakan satu pun lampu di dalam rumahnya walau pun malam sudah merangkak semakin dalam. Rentetan kejadian yang ia alami dan ia saksikan dari pagi sampai menjelang malam hari ini benar-benar membuat hatinya letih. Kepalanya pening berdenyut-denyut.

Arkhan... Ya Arkhan... Lelaki tampan duda tetangganya itu telah menjadi biang kerok masalah dikompleks tempat tinggalnya. Korbannya semakin banyak berguguran. Arkhan ternyata tidak memilih-milih korbannya tua atau pun muda. Siapa pun mereka yang tersangkut pesonanya akan terseret jauh dan terjerat dalam alunan cinta palsunya tanpa bisa mampu melepaskan diri.

Alena tahu itu. Alena menyadari betapa beracunnya kumbang jalang seperti Arkhan. Tapi apa lacur? Sekuat apa pun ia bertahan, namun derasnya pesona seorang Arkhan tak bisa menahan hati wanita cerdas itu untuk tidak merindu.

“Ooh
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status