Share

Bab 19

Di sebuah ballroom hotel berbintang di kawasan Jakarta terlihat begitu meriah. Banyak tamu dari kalangan pebisnis yang datang. Karena malam ini adalah pembukaan cabang perusahaan milik Abram yang ada di Jakarta. Perusahaan yang bergerak di bidang properti.

Abram terlihat sangat sibuk ngobrol dengan para koleganya, sedangkan Ayla terlihat bosan dengan suasana pesta yang cukup ramai itu, "Kalau kamu bosan duduklah di sana, nanti aku akan menyusulmu," bisik Abram saat tahu jika Ayla sudah mulai bosan.

Dengan senyum sumringahnya Ayla mengangguk senang, kemudian Ayla berjalan menuju ke arah meja yang tidak jauh dari tempatnya berdiri saat ini, "Kenapa Devi lama sekali sih? Katanya cuma sebentar menjemput Ferdy, ini dari tadi kok belum datang sih?" keluh Ayla yang memang berharap jika Devi akan segera datang bersama dengan adiknya.

Tiba-tiba perut Ayla berbunyi, pertanda sedang meminta asupan makanan. Ayla pun beranjak dari duduknya dan b

Locked Chapter
Ituloy basahin ang aklat na ito sa APP

Kaugnay na kabanata

Pinakabagong kabanata

DMCA.com Protection Status