Share

Chapter 13

Dengan langkah panjang Wibbi bergegas menuju ke ruangannya, dengan gerakan kasar Wibbi mendorong handle pintu sehingga dengan sekali hentakan pintu ruangan tersebut terbuka.

Duukk!!

Wisnu menabrak punggung Wibbi yang tiba-tiba saja menghentikan langkahnya. "Maaf tuan muda, saya tidak sengaja," ucap Wisnu dengan segera setelah mengetahui jika Wibbi masih diam terpaku di tempatnya. 

Wisnu melihat ke arah Wibbi, apa alasan Tuan mudanya tiba-tiba menghentikan langkahnya tepat setelah pintu ruangan terbuka.

Wibbi tidak menghiraukan permintaan maaf Wisnu. "Ini amplop apa? Kenapa bisa ada di bawah pintu?" Tanya Wibbi setelah membungkuk mengambil amplop yang barusan terinjak oleh kakinya.

Wibbi menimang-nimang amplop coklat di tangannya tersebut. Karena tidak biasanya ada amplop di bawah pintu ruangannya. Ini adalah kali pertama terjadi selama dia menjabat sebagai Presdir di perusahaan miliknya.

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (2)
goodnovel comment avatar
Faisal Ical
lanjut trussd
goodnovel comment avatar
Kamisah Buk Mes
makanya jadi orang jangan emosi , uang bukan segalanya
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status