Share

Bab 16 Ups!

Tak disangka Dian benar-benar mendukungnya habis-habisan kali ini. Gadis bahkan rela mengerjakan bagian tugas Alisya agar Alisya bisa membuat dan mengantarkan makan siang untuk Fabian. Padahal tugas kuliah yang biasa saja sudah melelahkan, tapi Dian malah mengerjakan tugas orang lain.

"Serius, nih?" tanya Alisya, sangsi. "Tapi masak juga gak akan sempet deh kayaknya."

"Beli aja, terus kamu susun sendiri dan bilang kalo itu masakan kamu," usul Dian.

"Tapi..."

"Yang penting hari ini kamu nganter makan siang. Gak usah dipikirin. Belinya di restoran deket sini aja. Dan jangan satu resto, biar gak terlalu jelas," saran Dian lagi.

"Oke, oke," angguk Alisya walaupun mukanya masih terlihat agak bingung.

Hari itu akhirnya Alisya tetap pergi ke kantor Fabian. Modal nekat saja sebenarnya dan untungnya Fabian tetap menyambut baik walau ia lupa memberitahu. Alisya berkata bahwa itu bentuk permintaan maaf karena pulang kemalaman semalam. Walau masih ada hal yang mengganjal, tapi untungnya Alisya
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status