Share

Kecewa Lagi

Mas Narendra sudah tampak seperti biasanya. Dia memang tidak terlihat jika sedang sakit. Pun, dia hanya satu hari dirawat karena suamiku itu sangat keras kepala ingin dirawat di rumah saja. Katanya tidak ingin membuatku kelelahan dengan menungguinya di rumah sakit.

Dan pagi ini, dia kembali membuat emosiku hampir meluap. Dia sudah bersiap dengan jas kebanggaan saat keluar dari kamar. Aku yang masih menyiapkan sarapan, tentu terkejut melihatnya. Baru satu hari dia pulang dan sudah akan bekerja lagi.

"Mas mau ke mana? Aku nggak kasih izin kalah mau kerja. Mas harus istirahat. Apa Mas nggak mau sembuh? Ap—"

Sepotong perkedel dimasukkan Mas Narendra ke mulutku. Dengan terpaksa, aku mengunyahnya dan berhenti bicara.

"Enak, kan, Sayang. Aku mau sarapan masakan kamu, bukan omelan kamu," tuturnya dengan wajah tanpa dosa, lalu segera duduk.

"Kalau Mas nekat kerja, aku ikut. Kalau nggak diizinkan, aku tetap akan ikut. Mulai sekarang, ke mana pun Mas pergi, aku ikut," ucapku seraya mengambilkan
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status