Share

Ciuman Paksaan

Soraya dan Mia tersenyum puas melihat hasil karya tangan mereka di wajah Agni.

“Waaau, baru kali ini aku puas sama kerjaanku sendiri,” ucap Mia membuat Agni mendecih. Meski dia akui riasan tersebut sangat membuatnya terlihat cantik, tapi hatinya tidak sejalan dengan apa yang orang lain lihat. Tidak ada kebahagiaan sama sekali yang terpancar di wajahnya.

“Iya, Nona Agni cantik banget,” puji Soraya menimpali.

“Sudah selesai?” tanya Damar yang langsung masuk ke kamar Agni tanpa mengetuk pintu.

Dia langsung tersenyum saat melihat Agni sudah selesai dirias.

“Ayo kita berangkat, atau keluarga Tian akan marah.”

Soraya sekali lagi merapikan penampilan Agni, sedangkan Mia membereskan semua peralatan mereka yang berantakan di ranjang dan meja rias.

Dengan langkah gontai Agni mengikuti Damar yang sudah membuka pintu mobil.

Sekali lagi Agni memutar bola mata. ‘Bahkan mobil pun kiriman dari Tian.’

Damar sama sekali tidak punya andil apa pun dalam pernikahan keponakannya tersebut. Dia hanya terima
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status