Share

Chapter 25

"Selamat pagi pak Barra," sapa semua karyawan saat Barra datang.

Meja itu masih kosong, padahal satu menit lagi jam kerja akan segera di mulai. Netranya melirik ke segala arah untuk mencari keberadaan Sarah, tapi nampaknya Sarah memang tidak masuk kerja hari ini. Gabriel tersenyum tipis melihat tingkah Barra yang seperti anak ayam kehilangan induknya, bilangnya tidak perduli lagi tapi ketika Sarah tidak ada ia langsung kelimpungan. Pekerjaannya tidak ada yang beres sejak tadi, ia merindukan sosok cantik itu dan aroma tubuhnya.

"Buatkan aku kopi," titah Barra lewat interkom.

Gabriel datang membawakan segelas kopi untuknya, juga beberapa dokumen yang harus ia diskusikan sesegera mungkin dengan Barra.

"Apa Sarah meminta izin untuk tidak masuk ke kantor hari ini?" tanya Barra di tengah diskusi.

"Tidak tuan Barra, tapi sepertinya dia tidak akan masuk hari ini atau mungkin beberapa hari ke depan. Biar saya yang mewakilkan izinnya ke pihak HRD," sahut Gabriel.

Kening Barra mengernyit, "D
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status