Share

Barak Meminta Maaf

"Mas... kau tak apa-apa kan?" tanya Miranda yang khawatir dengan kondisi Barak. Namun Barak tak menjawab sepatah kata pun.Ia hanya fokus dengan setir didepannya.

Miranda memberanikan diri memegang tangan Barak. Ia berharap, Barak bisa menoleh dan menjawab pertanyaannya.

Namun sikap angkuh yang sudah melekat dalam jiwanya, membuatnya tak sedikitpun peduli dengan perhatian Miranda.

"Lepaskan tanganmu! Berani nya kau memegang tanganku begitu?!" bentak Barak, sambil melepaskan tangan Miranda dari atas tangannya.

"Maaf mas, aku hanya_

"Hanya apa? Dasar wanita jalang! Beraninya memegangku. Aku tak suka kau perhatikan!" sungguh hinaan yang keluar dari mulut Barak, telah berhasil mengiris hati Miranda. Sosok yang sangat ia hormati, bisa mengeluarkan perkataan buruk seperti itu? Miranda tak bisa lagi membendung air mata nya. Semenjak tadi ia bertahan untuk tak mengeluarkan air mata, namun ia hanya manusia biasa. Rasa sakit mendengar perkataan yang amat kotor keluar dari seseorang
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status