Share

24. Rencana Kedua

Defandra masih duduk di sofa rumah rahasia Khalid, menunggu perintah bos selanjutnya. Ia masih sibuk dengan ponsel ketika Khalid masuk ke ruangannya.

Brakk

“Kamu benar-benar keterlaluan, Ndra. Kau persulit ratuku dan membuat dirinya kelelahan hingga aku sama sekali tidka bisa menemuinya di masjid tadi sore.” Gerutu Khalid sambil memandang Defandra dengan mata elangnya. Defandra nyaris tersenyum. Ia segera mengurungkan senyumnya saat melihat mata elang bosnya telah terpasang di hadapannya. Satu-satunya yang membuat Defandra ketakutan adalah munculnya mata elang Khalid yang menghujam ulu hatinya.

“Apakah Yang Mulia Ratu sudah berhasil kembali ke rumah dengan selamat?”

“Selamat. Tapi dia sama sekali tidak pernah keluar rumah.”

“Ha ha ha, kau sangat mengenaskan, Bos”

Khalid menggeram. Ia benci ditertawakan oleh anak buah sekaligus sahabat masa SMAnya.

“Apa maksudmu?”

&ldqu

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status