Share

23. Pemilik Adzan

Khalid yang baru menyelesaikan panggilan segera memandang rumah Dzi yang kini tertutup rapat.

“Apa yang harus aku lakukan? Duduk di sini menunggu dia ke masjid atau mendatanginya dan menanyakan keadaannya? Ah, semua gara-gara Defandra. Kalau dia tidak memiliki permainan konyol,  Yang Mulia Ratu pasti akan baik-baik saja.”

            “Siapa yang kau maksud dengan Yang Mulia Ratu, Sahal?” Wildan yang sejak tadi mendengar pembicaraan Defandra dan khalid memandang Khalid penuh tanya.

‘Oh, itu, Mas, teman. Tadi bilang sedang membantu temanku yang sedang kesulitan gara-gara dipermainkan.”

Wildan memandang Khalid.

“Kamu tidak ingin menolong Yang Mulia Ratu?” Khalid terpana pada tatapan Wildan yang menyelidik.

“Ingin sekali menolong, Mas. Tapi dinding tebal membentenginya. Aku tidak bisa menyentuh ataupun mengunjunginya.”

&

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status