Share

47. Tanpa Dzi

Kehidupan baru tanpa Dzi baru saja dilewati Khalid semalam. pagi ini ia duduk di kasur, mencoba memanggil Defandra namun asistennya sama sekali tidak mengangkat panggilan. Khalid meletakkan ponsel di sebelahnya. Ia berdiri lalu melangkah menuju jendela dan memandang pemandangan di luar rumah.

Lalu lalang kendaraan di jalan raya adalah pandangan pertama yang ia lihat. Waktu baru menunjukkan pukul enam, namun setiap hari ibukota selalu menampilkan pemandangan yang sama. Hilir mudik kendaraan dari motor sampai kendaraan besar seolah tak pernah putus meski di jalan kecil seperti di gang masjid tempat Khalid tinggal.

Ia mencoba mencari motor-motor yang lewat memastikan bahwa salah satu diantara mereka adalah Dzi, wanita yang menghilang sejak kemarin sore. Beberapa kali keningnya berkerut saat melihat motor yang sama dengan milik kekasihnya. Ia menarik nafas dalam. Frustasi dengan kenyataan yang ia hadapi, ia melangkah meninggalkan jendela.

Ia raih backpack yang selam

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status