Share

Bab 15 Aku Tidak Akan Tertipu

Sepulang kerja, Quinn meninggalkan studio periklanan, begitu sampai di rumah, Rachel pun datang.

"Quinn, kudengar bintang wanita bernama Linda itu ditampar. Aku melihat foto-fotonya di internet. Orang yang menamparnya terlihat sangat mirip denganmu. Apa itu kamu?"

Begitu sampai di rumah, Quinn mengangguk, "Aku nggak ingin menamparnya, dia yang salah duluan."

"Oh, apa pun alasannya, biarpun dia nggak membuat masalah, kamu harus memukulinya!" Rachel tampak menghina, "Dia hanya wanita simpanan, sudah menghancurkan keluarga orang lain, masih berani pamer dengan cara yang begitu menonjol. Apa dia menganggap dirinya sebagai istri Yovan?"

Rachel ingin membahas lebih lanjut, tapi melihat ekspresi Quinn yang tidak ingin membahasnya, dia pun bertanya tentang pekerjaannya. Quinn menceritakan semuanya, termasuk apa yang terjadi di studio hari ini.

"Yang benar saja, bajingan itu jangan-jangan tertarik padamu?"

Rachel juga terlihat kaget, lalu tersenyum jahat, "Quinn, kamu jangan pulang atas insiatif sendiri. Tarik ulur perlahan dengannya, buat dia penasaran. Saat dia jatuh cinta padamu, dia otomatis akan memintamu untuk pulang. Lalu, kamu tolak, aku ingin lihat apa ekspresinya nanti!"

Quinn menggelengkan kepalanya sambil tersenyum. "Kenapa kamu memikirkan ide seperti itu?"

"Biar dia tahu apa rasanya dipermainkan, siapa suruh dia bersikap seperti itu padamu!" Rachel marah karena membela temannya. Kemudian, dia memandang Quinn sambil menegur, "Kamu nggak boleh goyah. Jangan biarkan tipu muslihat jahatnya merayu hatimu lagi!"

Sejak menikah dengan Yovan, Quinn menjadi satu-satunya pria dalam hidupnya, dia memiliki ekspektasi terhadapnya dan tentu saja memiliki perasaan terhadapnya. Kini suaminya sedikit tertarik padanya, tentu saja itu sangat bagus bagi sang istri, tidak heran kalau Rachel khawatir.

Namun, pikiran Quinn cukup jernih.

"Jangan khawatir, aku nggak akan tertipu."

Dia tidak akan melakukan kesalahan yang sama.

Quinn yang merasa dirinya benar telah tinggal sendirian di vila selama tiga tahun, Quinn yang sekarang tidak akan pernah mengikuti jejaknya.

Setelah akhirnya keluar dari vila, dia tidak ingin hatinya terusik lagi dengan kemunculan Yovan yang tiba-tiba. Sikapnya yang sedikit ambigu membuat Quinn tidak tahu bagaimana harus menghadapinya, jadi lebih baik menghindar saja.

Oleh karena itu, Quinn tidak menghadiri syuting iklan lagi.

Dia tidak tahu bahwa Yovan pergi ke sana sekali lagi, tapi setelah melihat Linda berfoto sebentar, dia merasa bosan lalu pergi duluan.

Linda berada di depan kamera, saat melihat Yovan pergi, dia pun menatap tajam ke arah fotografer itu dengan marah.

Fotografer itu menundukkan kepalanya dan pura-pura tidak tahu. Bintang besar ini memiliki temperamen yang buruk, dia tidak berani menyinggungnya!

Namun, Quinn tidak mengetahui semua ini.

Saat akhir pekan, Rachel membuat janji dengan Quinn untuk pergi berbelanja bersama.

Saat berjalan-jalan, tiba-tiba mereka mendengar banyak orang membicarakan Linda.

"Linda sangat cantik dan anggun. Aku memutuskan dia akan menjadi idola baruku mulai sekarang!"

Mendengar kata-kata heboh tersebut, keduanya menoleh ke belakang dan melihat beberapa orang dengan rambut berwarna-warni sedang memegang ponsel dan mengobrol dengan penuh semangat.

"Kenapa masih ada orang yang menyukai Linda? Sama sekali nggak punya selera estetika!" Rachel mendengus kesal, "Aku nggak tahu apa yang dipikirkan pria-pria sialan itu, terutama Yovan. Ada istri secantikmu di sisinya, bisa-bisanya dia berselingkuh!"

Melihat kegeraman Rachel, pada saat Quinn bersedih karena Yovan, dia pun merasakan kehangatan di hatinya karena Rachel.

Dia menikah dan tidak mendapatkan cinta, tapi untungnya, dia selalu memiliki persahabatan.

Namun, sesuatu yang buruk terjadi. Mungkin karena jaraknya dekat, perkataan Rachel terdengar oleh beberapa orang berpenampilan gangster di belakangnya. Mereka menjadi marah lalu menghampirinya dan berdebat dengan sengit.

"Hei, apa yang kamu bicarakan!"

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status