Home / Romansa / Menggaet Kembali sang Istri / Bab 6 Apa Kamu Bodoh?

Share

Bab 6 Apa Kamu Bodoh?

Author: Berlian
Yovan sedang dalam suasana hati yang buruk kemarin jadi dia minum agak banyak. Dia tidak ingat apa yang terjadi tadi malam. Namun, melihat ekspresi Bibi Nani, dia menduga istrinya kabur dari rumah karena dia.

Akan tetapi, dalam ingatannya, wanita itu sangat patuh. Setiap kali Bibi Nani melapor padanya, selalu mengatakan bahwa dia sangat bijaksana. Kenapa hari ini dia mendadak membangkang?

"Pak, apa perlu mencari Bu Quinn?" tanya Bibi Nani hati-hati.

"Nggak perlu, dia sudah dewasa dan punya pemikiran sendiri. Kalau dia pulang, hubungi aku." Biarpun menurutnya agak sulit dipercaya, Yovan tidak menindaklanjuti.

Yovan sudah menikahi Quinn, maka dia akan memberi wanita itu kehidupan yang mewah. Dia juga tidak pernah membatasi kebebasan Quinn, jadi tidak ada yang akan melarangnya untuk keluar rumah.

Istri Yovan hanyalah sebuah status, tidak sampai pada kondisi di mana Yovan harus peduli padanya.

Dia melihat ke atas. Dia harus mengurus wanita di kamar itu.

Hal pertama yang dilakukan Quinn setelah meninggalkan vila adalah mencari rumah.

Quinn sedang mencari pekerjaan di internet ketika Rachel Lennox meneleponnya.

"Quinn, aku sudah kembali. Kapan kita bisa bertemu, ajak suamimu juga, perkenalkan dia padaku!"

Suami? Apakah itu masih suaminya?

Quinn tersenyum pahit lalu memberi tahu alamatnya kepada Rachel.

Rachel datang dengan cepat. Dia memeluk Quinn begitu dia memasuki rumah, lalu berteriak berlebihan, "Quinn, bukankah kamu bilang suamimu adalah Yovan? Kenapa kamu tinggal di rumah seperti ini!"

Quinn melihat ke rumah kontrakannya yang baru dan menyadari bahwa kondisinya memang relatif memprihatinkan, tapi dengan kemampuan finansialnya, dia hanya bisa tinggal di rumah seperti itu untuk sementara ini.

Setelah menarik Rachel duduk di sofa, dia memberi tahu Rachel tentang kejadian baru-baru ini.

Setelah Rachel mendengarnya, dia langsung melompat dari sofa dengan marah, "Yovan itu terlihat tampan, tapi dia ternyata jahat! Kamu payah, dia jelas nggak menghargaimu sebagai istrinya, kenapa kamu tinggal di vila itu selama tiga tahun! Apa kamu bodoh?"

Quinn menoleh ke samping. Dia memang bodoh karena percaya pada kesetiaan di zaman ini.

"Itu semua salah Daud, dia nggak punya masa depan dan menggunakan kebahagiaanmu untuk membayar utangnya. Kalau dia mencarimu lagi, abaikan saja dia, biarkan dia urus dirinya sendiri!"

"Nggak, kalau aku nggak memberinya uang, dia dan Bibi nggak akan merawat kakek dan nenekku!" Quinn segera menggeleng. Dia nggak peduli dengan Daud dan istrinya, tapi dia tidak bisa mengabaikan kakek dan neneknya! Dia bisa saja patuh dan tidak pulang untuk menenangkan kakek dan neneknya, tapi dia tetap akan memberikan uang yang diminta Daud.

Melihat kecemasan Quinn, Rachel menghela napas dan melambaikan tangannya, lalu berkata, "Lupakan saja, jangan membicarakan hal-hal buruk ini. Intinya, beri tahu aku kalau ada masalah. Jangan membuat keputusan sendirian. Aku akan mengatur pekerjaan untukmu!"

Keesokan harinya, di bawah rekomendasi Rachel, Quinn melewatkan wawancara dan langsung bergabung dengan perusahaan perdagangan luar negeri sebagai asisten marketing.

Itu adalah perusahaan perdagangan makanan ringan, Quinn bekerja sebagai asisten manajer marketing ekspor. Dia bertanggung jawab untuk menerjemahkan informasi pelanggan serta kemajuan penelitian dan pengembangan produk baru dalam perusahaan, lalu melaporkan kepada manajer marketing secara tepat waktu.

Pada hari ini, atasan langsungnya yang bernama Pak Halim, memintanya pergi ke studio untuk melihat apakah iklan produk baru yang akan dia negosiasikan dengan klien sudah jadi.

"Makanan apa ini, nggak enak. Di mana Yosua? Bukankah dia bilang dia juga mau syuting iklan? Kenapa belum kelihatan?"

Ketika Quinn tiba, studio sangat berisik.

Semua staf berkumpul dan membisikkan sesuatu. Di tengah-tengah studio, pemimpin proyek dari perusahaan perdagangan dan perencana perusahaan periklanan sedang berbicara dengan seorang wanita berwajah centil dan berbaju seksi.

Saat melihat wanita itu, dia langsung tertegun.

Quinn tidak akan salah mengenali wajah ini.

Karena wanita ini terbaring di ranjang suaminya sehari sebelumnya! Itu Linda, Linda yang dibawa pulang ke vila oleh Yovan dan dipeluk dengan mesra!

Patuloy na basahin ang aklat na ito nang libre
I-scan ang code upang i-download ang App
Mga Comments (1)
goodnovel comment avatar
PNsalsyabila
Istri begok kalo akhirnya kembali, novel yang bikin malas baca
Tignan lahat ng Komento

Pinakabagong kabanata

  • Menggaet Kembali sang Istri   Bab 454 Dia Adalah Pria yang Berkomitmen

    "Hehe, biarpun begitu, itu nggak bisa mengubah fakta bahwa dia ingin menjadi wanita simpanan!"Terlebih lagi, dia sama sekali tidak bersalah atas apa yang terjadi malam itu!"Quinn, ini semua pendapat subjektif kita. Semuanya harus mengandalkan bukti. Tanpa bukti, Keluarga Yalk nggak akan mengakuinya. Lagi pula, Yenni yang kehilangan kesucian dan anaknya!"Yovan tentu saja tahu kalau Yenni sangat gigih untuk menikah dengannya. Sekarang setelah memikirkan tindakan Yenni, dia percaya pada perkataan Quinn. Mungkin anak Yenni digugurkan oleh Yenni sendiri.Tapi, tidak ada bukti mengenai hal ini!Bukan hanya Keluarga Yalk, bahkan Zohan dan Sinta juga tak percaya Yenni tak menginginkan anaknya!Bukankah karena hal inilah dia membuat Quinn kecewa padanya sebelumnya?"Apa kamu nggak pernah memikirkan tentang apa sebenarnya yang aku katakan pada dia hari itu hingga memicu kejadian ini?"Yovan berkata dengan sungguh-sungguh, "Aku bertanya kepada Yenni, dia bilang kamu salah paham pada dia. Kamu

  • Menggaet Kembali sang Istri   Bab 453 Dijebak Orang

    "Tentu saja aku ...."Suka itu?Quinn selalu berpikir seperti ini sebelumnya, tapi setelah diskors dari pekerjaannya selama periode ini, Quinn tidak terlihat terlalu cemas, dia juga tidak berpikir untuk mencari cara agar bisa lanjut bekerja.Kalau benar-benar menyukainya, bukankah Quinn akan sangat cemas?Quinn ragu-ragu.Yovan secara alami melihat keragu-raguan Quinn, dia merasa sedikit lebih baik, tapi dia tidak menunjukkannya di wajahnya, "Pikirkan baik-baik, kalau kamu benar-benar menyukainya dan masih ingin berakting, ketika kamu menghilang dari pandangan semua orang tahun depan, aku akan mengatur kamu debut lagi.""Apakah kamu serius?"Quinn memandangnya dengan tidak percaya. Bagaimana dia bisa begitu mudah diajak bicara?"Tentu saja, aku akan menepati janjiku.""Oh!" Quinn mengangguk. Quinn tidak meragukan hal ini.Quinn tidak menyadari bahwa dengan bertanya barusan, berarti Quinn menyetujui pengaturannya. Yang membuat Yovan semakin bahagia adalah Quinn sepertinya sudah menerima

  • Menggaet Kembali sang Istri   Bab 452 Keluar dari Industri Hiburan

    "Kamu sangat pintar dan punya beberapa trik. Selama kamu masih punya ide untuk bercerai, aku nggak akan membiarkanmu keluar sendirian. Aku nggak ingin saat pulang suatu hari nanti, kamu nggak ada di rumah."Ekspresinya suram, dia tidak bisa menerimanya ketika memikirkan adegan itu!Oleh karena itu, dia tidak akan pernah membiarkan hari itu tiba!"Kamu!" Quinn mendorongnya dengan marah dan meninggalkan ruang kerja.Quinn duduk di sofa, merajuk sendirian beberapa saat, lalu mendengar ponsel berdering.Mata Quinn berbinar. Seseorang sudah mengirim pesan. Apakah sekarang sudah ada sinyal?Dia mengangkat ponsel dan melihat sinyalnya penuh dan jaringan normal."Quinn, kapan kita bisa bertemu?"Itu dari Rachel. Quinn sangat gembira dan hendak menjawab. Tapi, begitu dia mengetik dua kata, dia ingat bahwa dia tidak bisa keluar, jadi dia melihat pria di sampingnya, "Aku membuat janji dengan teman, aku mau keluar!"Yovan mengerutkan kening, "Teman yang mana?""Apakah kamu berhak urus?" Quinn tanp

  • Menggaet Kembali sang Istri   Bab 451 Dia Benar-Benar Sangat Baik Hati

    Setelah berada di ruang belajar beberapa saat, ketika ingin keluar, dia menemukan seseorang berdiri di depan pintu.Quinn terkejut.Pria itu berkata dengan tenang, "Dia sudah memutuskan untuk mengambil tindakan nekat. Kalau aku nggak setuju, aku khawatir dia akan menggunakan trik lain. Kalau begini, lebih baik biarkan dia berada di bawah kendaliku, sehingga kita bisa mencapai tujuan kita dan juga bisa mengawasi dia."Quinn meliriknya dan mengerutkan bibir, "Bukan urusanku!"Biarpun dia mengatakan ini, dia merasa sedikit tersentuh hatinya.Dia mendengar apa yang baru saja dikatakan Quinn. Dia sedang menjelaskannya pada Quinn!Dibandingkan dengan apa yang dia katakan sebelumnya bahwa dia membuat pilihan ini demi Quinn, Quinn lebih bisa memahami pernyataan ini.Tapi ...."Dalam hatimu, bukankah dia selalu polos dan baik hati? Apa kamu juga begitu waspada terhadap dia?"Yovan berjalan masuk, Quinn tanpa sadar mundur beberapa langkah. Ekspresi terluka muncul di mata dia, lalu dia berhenti t

  • Menggaet Kembali sang Istri   Bab 450 Bapak Melakukan Ini untuk Kebaikanmu

    Banyak hal sudah terjadi. Biarpun Quinn merasa tindakan Rachel tidak pantas, dia tidak punya pilihan lain selain memikirkan cara menghadapinya.Awalnya Quinn mengira akan sulit untuk hidup damai di masa yang akan datang, tapi dia tidak menyangka dia tidak lagi menerima "pelecehan" apa pun selama beberapa hari berturut-turut, bahkan Bintang Hiburan tidak menelepon dia lagi.Quinn sedikit bingung dan ingin memeriksa Internet, tapi selalu tidak ada jaringan, bahkan sinyal ponsel pun terputus-putus.Quinn tidak terlalu memperhatikannya pada awalnya, dia mengira itu karena sinyalnya kurang bagus, tapi ketika itu terjadi selama dua hari berturut-turut, Quinn merasa sedikit aneh.Karena dia tidak bisa mengakses Internet, Quinn ingin coba cari sinyal di luar. Tapi, ketika Quinn ingin keluar, Nani menghentikan Quinn, "Bu Quinn, Bapak berpesan, ada banyak kekacauan di luar akhir-akhir ini, kamu nggak diperbolehkan keluar."Quinn mengerutkan kening, "Apa maksudnya?"Nani tampak malu, "Bu Quinn, a

  • Menggaet Kembali sang Istri   Bab 449 Biarkan Semua Orang Mencaci Maki Dia

    Yang paling ditakuti adalah keheningan yang tiba-tiba.Setelah Quinn meneriakkan kata-kata ini, dia tidak mendengar jawaban Yovan sehingga dia pun menatap Yovan.Ekspresi apa itu, merah, putus asa, bersabar dan suram, ditambah dengan penampilannya yang frustrasi dan tidak bisa menerimanya, itu membuat hati Quinn tiba-tiba menegang.Apakah Quinn baru saja menyakitinya?Tiba-tiba Quinn merasakan sakit di hati, Quinn memaksakan diri untuk tidak memandangnya.Memangnya kenapa kalau Quinn menyakitinya? Bukankah dia juga menyakiti Quinn?"Aku nggak akan bercerai, sampai mati pun nggak akan."Suaranya lembut, tapi Quinn bisa mendengar nada tegas di dalamnya."Aku sudah mengambil keputusan. Walaupun kamu nggak setuju, itu nggak akan mengubah pikiranku."Quinn berbicara dengan yakin, tapi ada rasa sakit di hatinya."Kalau begitu, aku nggak akan membiarkanmu pergi, aku nggak akan memberimu kesempatan sedikit pun." Suara kalimat terakhir sangat rendah, Quinn tidak mendengar dengan jelas.Dia mena

Higit pang Kabanata
Galugarin at basahin ang magagandang nobela
Libreng basahin ang magagandang nobela sa GoodNovel app. I-download ang mga librong gusto mo at basahin kahit saan at anumang oras.
Libreng basahin ang mga aklat sa app
I-scan ang code para mabasa sa App
DMCA.com Protection Status