Share

Bab 8 Aku Memang Ingin Memukulimu

Linda berbalik dan melihat seorang wanita dengan rambut sepinggang berdiri di belakangnya sambil menatapnya dengan dingin, dia berwajah cantik dan bertemperamen lembut.

Hal pertama yang menarik perhatian Linda adalah rambut hitam legamnya yang sehalus sutra dan belum menjalani perawatan penataan apa pun.

Linda samar-samar merasa wajah ini tampak familier.

"Siapa kamu?"

Kata-kata ini membuat Quinn tertawa.

Siapa dia?

Tampaknya Linda sama sekali tidak peduli dengan "istri Yovan" pada malam itu. Mungkin pria itu juga tidak peduli padanya. Kalau tidak, dia sudah kabur selama seminggu lebih, tapi pria itu bahkan tidak mencarinya.

"Memang siapa kamu, beraninya bersikap sombong di sini?"

Quinn memendam rasa kecewa di hatinya lalu menghadapi wanita itu tanpa rasa takut. Ternyata Yovan menyukai wanita seperti ini, yang sombong dan arogan!

Linda terprovokasi oleh sikap Quinn, dia hendak menampar lagi, tapi kali ini dia tidak berhasil memukul orang karena Quinn menangkap tangannya dan menamparnya dengan punggung tangannya!

Quinn besar di pedesaan dan terbiasa bertani, jadi dia sangat kuat, dia menampar Linda hingga mundur beberapa langkah dan hampir terjatuh ke lantai.

Staf di sekitar ketakutan dengan tindakan Quinn. Linda seorang aktris populer, tapi Quinn berani menamparnya!

Linda menutupi wajahnya dan menatap Quinn dengan tidak percaya, lalu menunjuk ke arahnya sambil terengah-engah, "Beraninya kamu memukulku! Apa kamu tahu aku ini wanita siapa?"

Melihat sikap Linda saat ini, Quinn teringat adegan Linda menunggangi Yovan malam itu. Wajahnya langsung menjadi muram dan dia berkata dengan dingin.

"Aku nggak peduli siapa yang ada di belakangmu, aku hanya ingin memukulimu. Kalau kamu merasa dirugikan, kamu bisa menyuruh pendukungmu datang mencariku! Jangan lupa, di sini ada kamera pengawasan. Kamu tahu siapa yang memukul duluan!

"Sebagai manusia, kamu seharusnya tahu kapan harus berhenti. Aku pikir kamu sebagai seorang selebritas seharusnya tahu lebih banyak dariku! Bukankah kamu bilang kamu nggak mau syuting lagi? Boleh saja, bayar dulu biaya ganti ruginya. Jangan lupa, kamu menandatangani kontrak dengan perusahaan kami. Setelah membayar biaya ganti rugi, kamu bisa langsung pergi. Nggak ada orang yang akan memaksamu untuk melanjutkan syuting!"

Perkataan Quinn membuat wajah Linda pucat.

"Hmph, tunggu saja!" Linda segera mengeluarkan ponselnya dan mengadu, "Yovan, ada yang memukulku, cepat kemari bantu aku!"

Setelah mendengar suara manja itu, Quinn pun merinding dan merasa dingin di hatinya.

Dia menenangkan diri.

Ingin mengadu pada Yovan?

Dia akan menunggu, dia ingin melihat bagaimana caranya Yovan membantu Linda!

"Quinn, orang di belakang Linda adalah Yovan. Sebelum dia datang, kamu harus minta maaf kepada Linda dulu!" Orang-orang di sekitar berbisik kepada Quinn, tapi dia tersenyum tipis dan menjawab, "Nggak masalah, aku nggak takut padanya!"

Dia adalah istri Yovan, tapi pria itu berhubungan intim dengan bintang muda yang sombong di luar dan membawa wanita itu pulang. Yovan-lah yang bersalah.

Ketika istri dan wanita simpanan saling berhadapan, dia sudah menang status duluan, mana mungkin takut!

Tapi ....

"Jangan khawatir, kalau Linda benar-benar ingin mempermasalahkannya, aku akan menanggung semua konsekuensinya."

Paling banter dia dan Yovan bertengkar, lalu langsung bercerai, dia juga tidak perlu menderita sendirian!

Staf maju dan berusaha keras untuk membujuk Linda, tapi dia tetap menolak untuk melanjutkan syuting dan terus mengumpat. Quinn mencibir, lalu menarik kursi dan duduk di hadapan Linda. Karena sikapnya masih sama, tunggu saja Yovan datang.

Yovan tiba dengan cepat, terjadi keributan di depan pintu, mata Linda berbinar, dia segera bangun dan berlari menghampiri Yovan.

"Yovan, aku dibuli orang, kamu harus membantuku balas dendam!"

Napas Quinn tercekat.

Yovan datang!

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status