Share

5. Meminta Restu

Author: royaleyesmile
last update Huling Na-update: 2025-07-01 11:16:44
Hari di mana ketakukan Kalila akan pertemuan keluarga datang juga. Dua hari yang lalu ketika Kalila akan pulang ke rumah, Johan mengabari untuk berkenalan dengan orang tuanya. Pria itu berkata secara tiba-tiba tanpa meminta persetujuannya terlebih dahulu. Lagi-lagi Kalila harus menahan perasaannya agar tidak merasa terusik.

“Kamu beneran udah punya pacar?” tanya Indriyani. Dia terkejut mendengar anaknya yang tiba-tiba ingin menikah. Padahal sebelumnya anak pertamanya itu mengatakan tidak memiliki siapa-siapa. Dia juga tidak tertarik untuk menikah.

“Udah, mah. Makanya mau nikah kan ini. Nggak apa-apa kan?” Kalila berbicara sambil mengetik di laptopnya. Dia sebenarnya sudah siap untuk ke rumah Johan, hanya saja pekerjaannya tetap yang utama. Sambil menunggu dia melanjutkan novelnya.

“Lulus kuliah dulu lah, Kal. Nanti habis itu baru nikah.” Indriyani memotong wortel dengan keras. Dia tidak suka dengan informasi tiba-tiba dari anaknya.

“Tahun depan juga udah mau lulus. Sekalian aja ini Ma.
Patuloy na basahin ang aklat na ito nang libre
I-scan ang code upang i-download ang App
Locked Chapter

Pinakabagong kabanata

  • Menikah Dadakan dengan Mantan Crush   64. Keputusan Final

    Kalila menyiapkan seluruh kebutuhan Jean dan Jenita untuk pulang ke Indonesia. Pada akhirnya karena Kalila merasa khawatir dengan kedua anaknya, dia akhirnya mengambil cuti. Lagipula Rakoma dan Evania juga tidak mengetahui di mana rumahnya, lebih baik dia juga ikut pulang bersama Jean dan Jenita.“Mama aku nggak sabar banget ketemu nenek sama kakek.” Jenita membawa bonekanya dan duduk di depan Kalila yang baru memasukkan pakaian ke dalam koper.Wanita dengan celana pendek, kaos oblong, dan rambut yang dicepol ke atas itu terlihat capek dan lelah tapi melihat anaknya yang lucu membuatnya mengurungkan niat untuk marah.“Iya, nanti kalau udah sampai Indonesia kamu bisa kok ketemu mereka ya.”Kalila mengambil setumpuk celana Jean ke dalam koper. Kalila sudah memperkirakan bahwa dia akan membawa dua koper karena barang-barang kedua anaknya cukup banyak. Dia juga harus membawa berbagai macam oleh-oleh untuk kedua orang tuanya. Sudah lama dia tidak pernah bertemu dengan mereka. Dia pun baru

  • Menikah Dadakan dengan Mantan Crush   63. Perundingan

    Malam-malam telah berlalu hingga hari berikutnya berputar dan berputar. Seorang wanita dengan tubuh lesu dan lemas pulang dengan kecapekan. Namun, sebelum masuk ke rumah dan membuka pintu, wanita itu berusaha untuk mencari perasaan semangatnya dan bersiap dengan sikap ceria untuk bertemu kedua anaknya.“Selamat malam saudara-saudara!” Wanita itu melebarkan tangannya dan gadis kecilnya langsung berlari dan merangsek ke pelukannya, sedangkan anak laki-lakinya hanya melihat dengan datar dan terlihat kesal dengan wanita itu. “Jean, kamu kenapa?” tanya wanita itu.“Mama masih keinget pulang?”Wanita itu lalu tersenyum dan mengeluarkan satu buku astronomi yang paling disukai oleh Jean. Laki-laki kecil itu mengambilnya dengan gengsi dan bernapas dengan berat hati. “Mama itu jangan kerja terus, aku nggak punya waktu jadinya buat nanya-nanya. Tapi aku kangen mama kok.” Jean berhampur memeluk mamanya. Sebenarnya dari Jean atau Jenita, Jeanlah yang paling dekat dengan mamanya. Jean akan terlihat

  • Menikah Dadakan dengan Mantan Crush   62. Pretty Life

    Tiga tahun yang terlewati dengan tidak mudah, semuanya berjalan dengan lancar setelah dua tahun yang lalu semua terlewati dengan indah. Hanya saja masa-masa kelam itu tetap tidak bisa terhapuskan dari ingatan Evania dan Rakoma. Mereka tidak ingin membahas kejadian itu sampai kapan pun. Bahkan menyebutkan saja mereka tidak ingin. Cukup masa-masa itu menjaga masa terburuk mereka.“Oke, kalian mau turun atau tidak anak-anak?!” teriakan Evania menggelegar di seluruh ruangan. Dua anak berumur tiga tahun muncul dan berjalan dengan mata sayu khas bangun tidur.“Bisa tidak mama kedua diam? Aku masih ngantuk.” Si kecil berbaju pink mengusap matanya dan merangkak ke sofa tempat Rakoma berada. Gadis kecil itu memeluk Rakoma seperti biasa. Pria itu sekarang menjadi penghuni tetap rumah yang disewa Evania dan Kalila. Setelah kejadian tiga tahun lalu, Rakoma akhirnya memutuskan untuk tinggal bersama Evania.“Aku mandi dulu.” Sementara si anak pertama laki-laki itu lebih bisa bersikap dewasa dan man

  • Menikah Dadakan dengan Mantan Crush   61. Hidup dan Mati

    Pagi ini setelah Kalila menyelesaikan semua urusan rumahnya, perutnya mendadak sakit dengan nyeri yang hebat. Kelahiran anak kembar memang terkadang lebih cepat tapi Kalila tidak menyangka akan secepat ini, dia memegang pinggiran dapur dengan kuat dan perlahan berjalan ke kamar untuk mengambil ponselnya tapi kakinya sulit untuk digerakkan, napasnya tersengal-sengal. Perutnya sangat sakit. Dia merasakan air mengalir di kedua kakinya, ketubannya pecah. Kalila menjadi panik dan perutnya berkontraksi lebih cepat.Kalila hanya berharap ada orang yang dapat menyelamatkannya hari ini, tepat saat ini dia mendengar ada yang memencet sandi rumah. Kalila langsung memutar kepalanya dan menatap Evania yang baru balik dari swalayan. Di belakang Evania ada Rakoma. Pria itu lengkap dengan atribut olahraganya sambil menenteng beberapa belanjaan Evania. Bisa ditebak kalau Rakoma memang sengaja berolahraga di dekat daerah rumah sewa Kalila dan Evania agar bertemu dengan salah satu orang itu.“Kalll ...

  • Menikah Dadakan dengan Mantan Crush   60. Hari-Hari Menunggu Kelahiran

    Setelah Rakoma mengetahui keberadaan Kalila yang ada di Belanda, pria itu menjadi sering berkunjung ke rumah sewa Kalila dan Evania. Lagi-lagi setiap ketemu, kedua orang itu pasti akan bertengkar. Seperti hari ini, mereka ingin memasak makanan yang berbeda.“Udah gue bilang kita makan salad aja, salad buat atau salad sayur. Lebih sehat,” kata Evania memberikan ide. Kedua orang itu sedang berada di dapur dan ingin memasak bersama tapi sampai tiga puluh menit, Kalila hanya mendengarkan perdebatan mereka.“Itu ponakan gue ada dua ya, butuh asupan yang bergizi. Masak lo kasih makan makanan diet sih?” Rakoma tidak terima.“Lho ini tetep perlu ya sayur sama buah-buahan biar sehat juga ponakan gue. Lo tahu nggak kalau ibu hamil nggak makan-makanan kayak gini nantinya anaknya juga nggak kebiasaan. Udah lo nurut aja.”“Nggak.” Rakoma menghentikan tangan Evania yang ingin memotong buah-buahan. “Ini untuk camilan aja. Kita harus tetep makan-makanan berat. Biar gue bikin sop.”“Sop lagi?” Evania

  • Menikah Dadakan dengan Mantan Crush   59. He is ... and He Knows

    Kalila berada di Belanda tidak hanya mendapatkan beasiwa tapi juga sekaligus sebagai seorang peneliti untuk kampus yang memberikannya beasiswa ini sehingga dia dapat mengajukan cuti hamil. Mengingat Kalila sendang hamil anak kembar dan rawan akan kelahiran prematur, untuk itu Kalila mendapatkan cuti lebih awal. Dia sudah mengurus beberapa kerjaannya sebelumnya dan beberapa berkas yang diperlukan. Semuanya sudah selesai dan saat ini dia harus menyiapkan banyak hal selama di rumah yang mereka sewa. Evania sebagai sahabatnya dengan tenang membantu Kalila menyiapkan semua kebutuhan ibu muda itu.“Kal, ini semua butuh ya?” Ada pampers ukuran besar yang Kalila ambil dan saat ini memenuhi troli. Evania sidikit malu membawanya.“Ya iya. Persiapan haha.” Dengan susah payah Kalila berjalan mendekat.“Keknya lo harusnya di rumah aja deh. Biar gue aja yang belanja. Udah udah khawatir banget kalau lihat lo begini.” Evania sejujurnya suka nyeri kalau melihat Kalila jalan. Wanita itu sangat kesusaha

Higit pang Kabanata
Galugarin at basahin ang magagandang nobela
Libreng basahin ang magagandang nobela sa GoodNovel app. I-download ang mga librong gusto mo at basahin kahit saan at anumang oras.
Libreng basahin ang mga aklat sa app
I-scan ang code para mabasa sa App
DMCA.com Protection Status