Share

Emosi yang melunjak

Sekretaris Dion memerhatikan Bi Atun sedari tadi. Pikirannya terus melayang. Dia heran kenapa wanita paruh baya ini bisa bertahan bekerja di sini. Padahal Tuan Rey kasar dan pemarah.

Bi Atun sudah dianggap Tuan Rey seperti ibunya sendiri. Semenjak kedatangannya, Tuan Rey selalu memperlakukan pembantu itu dengan sangat baik. Apa perbedaan dengan wanita paruh baya ini sehingga membuat Tuan Rey bisa memperlakukannya dengan sangat baik. Yang Dion tau wanita paruh baya ini sekilas mirip dengan ibunya Tuan Rey. Apa jangan-jangan...

Tidak ada pekerjaan lain yang dia kotak-katik seperti keyboard miliknya, dia memilih menghidupkan tv menghilangkan rasa penat dipikirannya. Lalu dia kembali terpikirkan dengan masalah kemarin, dia khawatir kalau sampai Perusahaan Pertamina itu semakin terkenal mengalahkan perusahaannya. Perusahaan milik orang tuanya yang sudah didirikan puluhan tahun silam. Itu tidak boleh! Apapun alasannya. Itu tidak boleh terjadi! Bahkan nyawa membalas nyawa sekalipun aku tida
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status